Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah Ibadah

*Memuji Dia* *Menjadi Orang yang Bermanfaat*

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyelamatkan Anak dari Jajajan Berbahaya

31 Desember 2024   19:23 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:14 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak jajanan yang dijual di sekitar sekolah tidak memiliki kandungan gizi yang seimbang. Makanan yang terlalu manis atau mengandung lemak berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan diabetes pada anak-anak. Oleh karena itu, pengawasan juga perlu dilakukan untuk pemeriksaan kandungan gizi dari jajanan yang dijual, untuk memastikan bahwa jajanan tersebut mendukung pola makan sehat bagi anak-anak.

5. Pemerintah Berperan dalam Pengawasan

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk pengawasan produk jajanan yang beredar di sekitar sekolah. Program-program pengawasan dapat dilaksanakan oleh dinas kesehatan atau badan pengawasan obat dan makanan yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa jajanan yang dijual aman dikonsumsi oleh anak-anak. Pengawasan ini bisa berupa inspeksi rutin di kantin sekolah atau pengecekan terhadap pedagang jajanan di luar sekolah.

6. Tindakan Preventif dan Penegakan Hukum

Selain pengawasan rutin, penting juga adanya tindakan untuk mencegah peredaran produk jajanan yang tidak aman untuk dikonsumsi. Penegakan hukum yang tegas terhadap pedagang yang terbukti menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya atau tidak memenuhi standar keamanan pangan dapat memberi efek jera sehingga meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk berjualan dengan cara yang lebih aman.

7. Memotivasi Inovasi Jajanan Sehat

Pengawasan produk jajanan di sekolah juga dapat mendorong inovasi dalam menciptakan jajanan yang lebih sehat dan bergizi. Pemerintah, sekolah, dan pelaku usaha dapat bekerja sama untuk mempromosikan jajanan sehat bagi anak-anak, seperti makanan ringan yang rendah gula, kaya serat, dan mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan anak-anak.

8. Uji Laboratorium Jajanan Sekolah

Jajanan yang dijual di kantin sekolah atau pedagang jajanan di sekitar sekolah perlu diuji di laboratorium untuk memeriksa bahan kimia berbahaya, kadar mikroorganisme, serta kandungan gizi secara periodik. Pengujian ini dapat meliputi uji kimia, uji mikrobiologi, dan uji fisik yang meliputi analisis kandungan nutrisi serta tekstur, rasa, warna dan penampilan.

Kesimpulan

Pengawasan terhadap produk jajanan anak-anak sekolah bukan hanya untuk melindungi kesehatan anak-anak, tetapi juga untuk mendukung pola makan sehat dan mengurangi potensi dampak negatif dari makanan yang tidak aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun