Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar jadi Penulis

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Cara Membiasakan Hati dan Pikiran Tetap Tenang?

22 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 22 Desember 2024   22:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus membiasakan hati dan pikiran untuk tetap tenang dalam keadaan dan kondisi apapun yang terjadi dalam diri kita.  Hati dan pikiran yang tidak tenang akan mengakibatkan terjadinya kepanikan, kebingungan serta ketidak tenangan jiwa. Hal ini terjadi bila ada masalah, tantangan dan sesuatu yang terjadi secara tiba - tiba. Bila hati dan pikiran tidak tenang dan kacau, maka apapun yang kita lakukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan akan mengecewakan.

Banyak orang mengalami panik dan gugup pada saat mengalami sesuatu yang terjadi pada dirinya, misalnya kesalahan saat berbicara di depan publik, baru pertama tampil presentasi di depan umum, melakukan kesalahan pada saat bekerja, melaporkan hasil pekerjaan dengan permintaan tiba - tiba, mengalami masalah dalam pekerjaan dan lain sebagainya. 

Rasa panik dan gugup tersebut tidak akan menyelesaikan apa yang dilakukan menjadi lebih baik. Malahan akan mengakibatkan semuanya menjadi semakin berantakan dan apapun yang dilakukan tidak memberikan hasil yang memuaskan dan akan sangat mengecewakan. Hal tersebut terjadi karena konsentrasi pikiran tidak akan fokus lagi dan terbagi - bagi dalam melakukan apa yang sedang dilakukan.

Hati dan pikiran yang tidak tenang karena sesuatu hal yang terjadi dalam diri bisa di atasi atau diantisipasi dengan cara belajar dan berlatih membiasakan diri untuk tetap tenang. Tetapi dalam belajar dan berlatih untuk tetap tenang mengahadapi sesuatu hal dibutuhkan kemauan dan niat dengan sebuah komitmen. Yang mana tujuannya supaya konsisten dalam belajar dan berlatih setiap hari.

Bagaimana cara membiasakan hati dan pikiran untuk tetap tenang dalam keadaan dan kondisi apapun?

  • Latihan pernapasan: Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan ini saat merasa cemas atau stres.
  • Meditasi atau mindfulness: Cobalah duduk tenang dan fokus pada pernapasan atau lingkungan sekitar, tanpa berpikir tentang masalah.
  • Menerima keadaan: Terima kenyataan apa adanya, tanpa merasa terlalu terbebani. Ini membantu mengurangi stres.
  • Mengubah cara berpikir: Ketika muncul pikiran negatif, cobalah menggantinya dengan pemikiran yang lebih positif, seperti melihat masalah sebagai kesempatan belajar.
  • Olahraga: Aktivitas fisik seperti jalan kaki atau yoga bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.
  • Berbicara dengan orang lain: Terkadang, berbicara dengan teman atau keluarga bisa membuat kita merasa lebih tenang dan diberi perspektif baru.
  • Menjaga pola hidup sehat: Tidur cukup, makan dengan baik, dan hindari kebiasaan buruk untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap seimbang.

Belajar dan berlatih harus dilakukan secara berulang - ulang supaya menjadi kebiasaan dan kebiasaan tersebut akan menjadi karakter dalam diri. Bila sudah menjadi karakter, maka dengan sendirinya atau secara otomatis setiap ada sesuatu hal yang terjadi dalam diri akan mudah dihadapi dengan hati dan pikiran yang tenang. Sehingga hasil dari aktivitas atau sesuatu yang kita lakukan akan memberikan hasil yang memuaskan karena dihadapi dengan dengan hati dan pikiran yang tetap fokus terhadap apa yang dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun