Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah Ibadah

*Memuji Dia* *Menjadi Orang yang Bermanfaat*

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Rahasia Mengalahkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

13 Desember 2024   18:08 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menunda pekerjaan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tentukan tenggang waktu yang jelas untuk setiap tugas, bahkan jika tidak ada deadline resmi. Hal ini membantu menjaga motivasi dan memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan tepat waktu.

4. Hilangkan Gangguan

Identifikasi faktor-faktor yang sering mengalihkan perhatian Anda, seperti media sosial atau lingkungan kerja yang berisik. Buatlah langkah-langkah untuk meminimalkan gangguan tersebut, seperti mematikan notifikasi ponsel atau mencari tempat kerja yang tenang.

5. Gunakan Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro melibatkan pembagian waktu kerja menjadi sesi-sesi singkat (misalnya 25 menit) yang diikuti dengan istirahat singkat. Metode ini efektif untuk menjaga fokus dan mencegah kelelahan.

6. Berikan Penghargaan pada Diri Sendiri

Setelah menyelesaikan tugas, beri diri Anda penghargaan kecil sebagai bentuk motivasi. Misalnya, istirahat sejenak, menikmati camilan, atau melakukan aktivitas favorit.

7. Cari Dukungan

Jika merasa sulit untuk mengatasi kebiasaan menunda, mintalah bantuan dari teman, rekan kerja, atau mentor. Mereka dapat memberikan dorongan dan pengingat untuk tetap fokus pada pekerjaan.

Menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang dapat memberikan dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami dampak buruknya dan menerapkan strategi untuk mengatasinya, Anda dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan membangun reputasi profesional yang lebih baik. Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu, tetapi dengan konsistensi dan komitmen, kebiasaan menunda pekerjaan dapat diatasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun