Berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu dapat menimbulkan kesalahpahaman atau melukai perasaan orang lain. Filosofi ini mengajarkan kita untuk berhati-hati dan bijak dalam memilih kata-kata.
Contoh Praktis:
Dalam rapat penting, seorang manajer yang memikirkan dampak setiap kata yang diucapkan akan lebih dihormati karena menunjukkan kebijaksanaan dan profesionalisme.
4. Dengarkan Dulu Baru Memberi Penilaian
Mendengarkan adalah inti dari komunikasi yang efektif. Dengan mendengar secara aktif, kita dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan adil.
Contoh Praktis:
Seorang guru yang mendengarkan keluhan siswa sebelum memberikan nasihat menunjukkan empati dan kemampuan memahami situasi siswa tersebut.
5. Berusaha Dulu Baru Berharap
Harapan tanpa usaha adalah ilusi. Filosofi ini mengingatkan kita bahwa setiap pencapaian membutuhkan upaya yang maksimal terlebih dahulu.
Contoh Praktis:
Seorang mahasiswa yang rajin belajar dan mempersiapkan diri dengan baik akan lebih percaya diri dalam mengharapkan hasil ujian yang memuaskan.