Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah Ibadah

*Memuji Dia* *Menjadi Orang yang Bermanfaat*

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kunci Sukses Pengolahan Pangan Aman dan Berkualitas

26 November 2024   19:18 Diperbarui: 28 November 2024   13:18 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengolahan pangan | Anna Shvets/Pexels

Cara mengolah produk pangan yang baik dan benar untuk para pelaku usaha makanan dan minuman sangat penting agar dapat memastikan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan usaha yang mereka geluti. Proses pengolahan pangan yang baik dan benar harus dimulai dari tahap pemilihan bahan baku yang berkualitas.

Bahan baku yang digunakan harus segar, bebas dari kontaminasi mikroba dan cemaran logam, serta memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, seperti label kedaluwarsa dan sertifikasi dari badan terkait seperti BPOM atau sertifikasi halal. Setelah itu, menjaga higiene dan sanitasi selama proses produksi menjadi hal yang tidak kalah penting untuk menjadi perhatian.

Pelaku usaha harus memastikan bahwa seluruh peralatan yang digunakan dalam pengolahan pangan dalam keadaan bersih dan disanitasi secara berkala. Kebersihan pribadi juga harus dijaga dengan mencuci tangan sebelum memulai pekerjaan, serta menjaga kebersihan lingkungan kerja seperti meja, lantai, dan tempat penyimpanan bahan pangan.

Selanjutnya, penting untuk mengikuti prosedur produksi yang baik dan benar. Proses memasak harus dilakukan dengan memperhatikan suhu yang tepat agar produk matang merata dan aman untuk dikonsumsi. Penggunaan bahan tambahan pangan harus sesuai dengan ketentuan yang diizinkan oleh pihak terkait seperti Kemenkes dan BPOM.

Penyimpanan bahan pangan juga harus dilakukan dengan cara yang benar, misalnya dengan menggunakan cold storage untuk produk segar atau menyimpan bahan kering di tempat yang kering dan bebas dari kelembaban yang dapat memicu kerusakan atau pertumbuhan mikroorganisme.

Selain itu, produk yang telah jadi harus dikemas dengan baik menggunakan kemasan food-grade (aman untuk makanan dan minuman) yang dapat melindungi produk dari kontaminasi dan menjaga kualitasnya. Penting juga untuk mencantumkan informasi yang jelas pada kemasan, seperti nama produk, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, dan komposisi bahan.

Untuk menjamin keamanan pangan, pelaku usaha harus mematuhi standar yang berlaku, seperti Good Manufacturing Practices (GMP) atau Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP). Hal ini akan membantu mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang mungkin terjadi selama proses produksi.

Selain itu, pelaku usaha juga perlu melakukan uji mutu terhadap produk di laboratorium yang terakreditasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk aman, berkualitas, dan memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi kandungan gizi, daya tahan produk, maupun  mikrobiologi.

Inovasi produk juga sangat penting untuk mempertahankan daya saing di pasar, dengan memperkenalkan varian baru atau mengadaptasi tren yang ada. Untuk itu, pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi modern dalam proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Selain itu, edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan sangat membantu bagi pelaku usaha dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang pengolahan pangan yang aman dan efektif. Partisipasi dalam program pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh lembaga atau dinas terkait juga dapat membuka peluang untuk meningkatkan kualitas produk.

Tidak kalah penting bagi pelaku usaha untuk membangun kepercayaan konsumen dengan transparansi informasi mengenai produk yang ditawarkan. Dengan menyediakan informasi yang jelas dan akurat mengenai bahan baku, proses pengolahan, serta kualitas produk, konsumen akan merasa lebih yakin dan puas.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pelaku usaha makanan dan minuman dapat menghasilkan produk pangan yang tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi memenuhi harapan konsumen yaitu kepuasan terhadap produk yang mereka produksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun