Mohon tunggu...
JunSar
JunSar Mohon Tunggu... Human Resources - Belajar jadi Penulis

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlu Memaksakan Diri Bertindak Sesuai dengan Rencana

11 November 2024   12:49 Diperbarui: 11 November 2024   12:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya benar -- benar tidak memiliki topik yang akan dibahas dalam tulisan rutin yang saya buat setiap hari. Saya tidak memiliki ide atau gagasan yang akan ditulis, dan boleh dikatakan otak saya lagi blank (kosong). Sudah membiasakan membaca buku setiap hari, baik langsung maupun on line, tapi sulit juga untuk menemukan ide atau gagasan untuk dituangkan dalam bentuk tulisan.

Banyak nasehat dari orang -- orang yang suka menulis, bahwa untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis harus banyak membaca buku. Dikatakan bahwa bila banyak membaca buku, maka akan semakin banyak pengetahuan, dan wawasan juga akan semakin luas. Di samping itu juga, akan semakin mudah untuk mendapatkan ide atau gagasan. Hal tersebut memang ada benarnya dan mungking sudah terbukti sehingga banyak orang bijak yang menyarankan hal tersebut kepada orang lain, agar mudah mendapatkan ide atau gagasan dalam membuat tulisan.

Tapi yang menjadi masalah adalah rasa malas yang selalu muncul dalam diri kita. Di mana rasa malas tersebut sebagai penghambat dan penggoda dalam hati serta pikiran, agar tidak melakukan aktivitas yang akan kita lakukan. Rasa malas tersebut akan selalu mendominasi dalam diri kita agar tidak melakukan kegiatan yang harus kita lakukan. Bila rasa malas tersebut sudah menguasai diri kita, maka kita akan menunda melakukan aktivitas kita sesuai dengan target yang sudah kita tentukan untuk diselesaikan.

Kadang saya berpikir harus ada pemaksaan diri agar apa yang sudah direncanakan untuk pengembangan diri bisa dilaksanakan sesuai dengan target yang sudah dibuat dan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Bila hanya melakukannya pada saat bersemangat saja sangat sulit dilakukan secara konsisiten, karena semangat tidak bisa bertahan secara konsisten dan kadang berubah -- ubah dan tidak bisa dipastikan kapan harus semangat lagi.

Diri kita ini harus dipaksa agar selalu melakukan semua aktivitas yang sudah direncanakan sesuai dengan target dan jadwal yang sudah ditentukan. Apapun masalah atau kendala yang dihadapi harus tetap konsisten untuk melakukan hal tersebut. Harus ada pemaksaan dari dalam diri untuk melakukannya, misalnya untuk membiasakan membaca buku secara konsisten setiap hari harus dilakukan, walaupun hanya 30 menit setiap hari. Bila rasa malas sudah mulai muncul dalam diri, maka harus tetap melakukan aktivitas membaca dengan memaksakan diri membaca buku tersebut.

Memang untuk memulai sesuatu hal yang baru dalam kehidupan sehari -- hari tidaklah mudah. Tetapi hal tersebut harus dibiasakan secara konsisten dan disiplin setiap hari agar menjadi suatu kebiasaan yang akan membentuk karakter dalam diri. Bila sudah menjadi karakter kita, maka akan mudah untuk melakukannya, dan kadang tanpa kita sadari sudah melakukannya, dan bila kita tidak melakukannya akan terasa ada yang kurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun