Uang fisik sangat rentan hilang atau dicuri. Jika terjadi, pengguna tidak bisa memulihkan uang yang hilang. Hal ini sangat berbeda dengan cashless yang memiliki sistem keamanan yang ketat dan pengguna bisa langsung membatalkan transaksi jika terjadi masalah.
2. Kurang efisienÂ
Transaksi dengan uang fisik memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar dibandingkan transaksi cashless. Terkadang, pengguna harus mengantri di ATM atau membawa uang tunai yang banyak saat melakukan transaksi.Â
3. Kurang praktis
Uang fisik juga kurang praktis untuk digunakan dalam transaksi kecil, seperti pembayaran parkir atau beli minuman di warung. Hal ini karena pengguna harus membawa uang receh yang cukup banyak atau harus menukar uang besar.Â
Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan cashless dalam transaksi menjadi semakin penting. Cashless dapat memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan transaksi dengan uang fisik. Selain itu, penggunaan cashless juga dapat membantu mengurangi risiko kehilangan atau dicuri uang dan mempermudah transaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H