Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Asuransi Kendaraan: Perlu Gak Sih?

15 Februari 2023   13:29 Diperbarui: 15 Februari 2023   13:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Vlad Deep on Unsplash

Dalam hal asuransi kendaraan, memiliki pertanggungan bisa menjadi penyelamat. Namun, ada lebih banyak manfaat memiliki asuransi kendaraan daripada sekadar perlindungan jika terjadi kecelakaan. 

Dengan memiliki asuransi kendaraan, bukan hanya perlindungan apabila kita mengalami kecelakaan, tetapi juga untuk keamanan finansial atas rusaknya properti kendaraan yang kita miliki. Mengasuransikan kendaraan kita bukan berarti kita mengharapkan akan mengalami musibah kecelakaan, namun sebagai bentuk antisipasi. Apakah kita akan baik-baik saja dalam berkendara ke depannya? Tak ada yang tahu dan bisa menjamin. 

Bahkan meskipun kita tipikal pengendara yang berhati-hati, menaati aturan lalu lintas, tidak menjamin orang lain sama seperti kita. Karena itulah antisipasi berupa asuransi kendaraan tersebut cukup penting untuk dimiliki setiap dari kita yang memiliki kendaraan pribadi. 

Anda adalah pengemudi yang bertanggung jawab, orang lain belum tentu demikian! 

Asuransi kendaraan bukanlah hal baru dalam dunia asuransi dan finansial. Di pasar sudah tersedia banyak penyedia asuransi kendaraan dengan berbagai harga dan ragam bentuk perlindungan yang mereka berikan. Tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Harga asuransi yang lebih mahal belum tentu memberikan perlindungan yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. 

Setelah berbicara tentang poin baik memiliki asuransi kendaraan, tentu bila membicarakan poin minusnya sangat mudah untuk disebutkan. Misalnya saja, ternyata kita jarang menggunakan kendaraan, dan sudah puluhan tahun memiliki asuransi kendaraan, tidak pernah mengalami musibah kecelakaan. Rasanya sangat mudah untuk merasa "rugi", karena tidak menikmati bentuk nyata perlindungan dari asuransi kendraan tersebut. Tapi bisa saya sebutkan itu hanyalah delusi. Memangnya anda mau mengalami kecelakaan? kalau saya sih tidak mau. 

Pemikiran seperti ini sama halnya dengan memiliki BPJS Kesehatan. Lebih baik saya rutin membayar iuran bulanan, daripada sampai harus mengklaim BPJS Kesehatan tersebut. Karena bila sampai mengklaim hal tersebut, artinya saya sakit. 

Sebuah bentuk pemikiran sederhana, tapi masih banyak yang tidak sampai berpikir ke situ. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun