Perjalanan kita menemukan kabut yang pekat
Rautan wajah bulan dipenuhi kegelisahan
Hal-hal yang tak terucapkan bagaimanapun tetaplah ada
Masih berjalan untuk mencari dan menemukanÂ
Jangkarku tak menemukan dasar untuk berpaku
Ada kalanya kau seperti pulau tanpa mercusuar
Aku tersesat di permukaan laut malam
Tak ada bintang untuk kubaca, tak ada
Tetaplah tegar menunggu, sampai akhirnya bertemu
Waktu tak dapat dilompati, tiada jalan pintas untukku
Perjalanan masih panjang, waktu pun demikian
Aku akan melaju terus hingga habis nafaskuÂ
Bahkan kala siang, langit tak kunjung cerah
Setengah lainnya adalah malam tanpa akhir yang panjang
Bagaimana denganmu? Apakah kau alami yang sama?
Hatiku terluka oleh sesuatu yang tak kuketahui
Berlarilah bersamaku menuju tempat yang tersedia untuk kita
Ke tempat di mana waktu tak akan menemukan kita untuk merenggut sisa hidup
Kau tak perlu terburu untuk menemukanku
Karena bertemu adalah takdir untuk kitaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H