Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimanakah Rasanya Menjadi Tenaga Kerja Asing di Jepang?

10 Januari 2020   13:20 Diperbarui: 10 Januari 2020   13:24 12625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.nippon.com

Bila membawa hewan peliharaan juga akan dikenai biaya keamanan dua kali lipat. Lebih diskriminasinya lagi, bila diketahui bahwa anda adalah pekerja asing, akan menjadi tiga kali lipat biaya keamanan. 

Selain itu, pekerja asing di Jepang juga akan merasa cukup terkekang, karena penyampaian opini dalam rapat cenderung diabaikan. Lingkungan kerja di Jepang masih bersifat hirarkis dengan berpatok pada usia seseorang. Umumnya opini dari pekerja yang paling tua yang akan di dengarkan terlebih dahulu dan cenderung dipakai.

DI satu sisi hal tersebut memperlihatkan rasa hormat terhadap orang tua. Tapi ada nilai positif yang berlaku di lingkungan kerja masyarakat Jepang, bahwa kemampuan individulah yang diperhatikan. Seseorang tidak akan mendapat perlakuan istimewa hanya karena pendidikan yang tinggi dan sebagainya, tetapi apanila memiliki kemampuan makan akan diberi kepercayaan untuk menjalankan suatutugas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun