Siapa aku?Â
Bagaimana mungkin aku berpaling
Tatkala nafas ini milikNYA
Siapa aku?
Bagaimana mungkin aku memaksa mengabulkan pinta
Binatang pun tahu posisinya,
mengapa aku tidak?
Binatang pun setia di tempatnya,
mana boleh aku ingkar!
Hanya karena derajat makhluk tertinggi
Tak lantas aku adalah langit
Hanya karena IA maharahim
Tak lantas aku adalah angin
Hanya karena aku manusia
Tak lantas aku benar manusiawi
Hanya karena aku ada
Tak lantas aku berguna
Hanya karena IA kudus
Tak lantas aku murni
Namun, ada anugerah yang sangat berharga
tapi luput manusia sadari
Namun, aku bersyukur telah menyadarinya
Sadar Diri, itulah dia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H