Mohon tunggu...
Junjun Kurnia
Junjun Kurnia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Wirausaha dan Traveller

Adalah seorang dosen Fakultas Syariah jurusan Ekonomi Syariah di salah satu lembaga pendidikan tinggi di Jawa barat,, yang memiliki keahlian di bidang manajemen bisnis dan kewirausahaan. Selain berperan sebagai pendidik, juga merupakan seorang pengusaha yang telah sukses mengembangkan bisnis di sektor farmasi dengan mendirikan jaringan beberapa Apotek di Jawa dan Bali" Dalam karier akademiknya selalu menggunakan pendekatan pembelajaran yang menggabungkan teori dengan praktik nyata, selalu memberikan mahasiswa wawasan mendalam tentang dunia bisnis Islam yang dinamis. Sementara itu, di dunia usaha, juga telah membuktikan kemampuan dalam memimpin dan mengelola bisnis, mulai dari konsep hingga ekspansi. Kombinasi dari pengalaman akademik dan kewirausahaan ini membuatnya menjadi sosok yang inspiratif dan berpengaruh, baik di kalangan mahasiswa maupun di komunitas bisnis. Dengan semangat untuk terus belajar dan berinovasi, serta komitment untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan Bisnis di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Milad ke-119 Ponpes Suryalaya dan Dies Natalis IAILM Suryalaya ke 38 Refleksi, Syukur, dan Harapan di Masa Depan

5 September 2024   08:46 Diperbarui: 5 September 2024   08:57 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan Milad Pondok Pesantren Suryalaya ke-119 dan Dies Natalis ke-38 IAILM Suryalaya: Refleksi, Syukur, dan Harapan di Masa Depan

Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya dan Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya memiliki sejarah panjang dalam pengembangan pendidikan agama dan spiritualitas di Indonesia. Memperingati milad Ponpes Suryalaya ke-119 serta dies natalis ke-38 IAILM Suryalaya adalah momen istimewa untuk merenungi perjalanan, pencapaian, serta tantangan yang telah dilalui, sembari meneguhkan komitmen dalam melanjutkan amanah guru mursyid bagi pendidikan, dakwah, dan pembinaan umat.

Sejarah dan Peran Sentral Pondok Pesantren Suryalaya

Pondok Pesantren Suryalaya, yang terletak di Desa Tanjungkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, didirikan oleh Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad (lebih dikenal sebagai Abah Sepuh) pada tahun 1905. Pesantren ini terkenal sebagai pusat pengembangan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN), yang memiliki basis kuat dalam pengajaran tasawuf, spiritualitas, dan pengamalan Islam yang mendalam. Abah Sepuh berhasil menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan Islam yang penuh kasih sayang serta kedamaian, sehingga Ponpes Suryalaya menjadi pusat spiritualitas yang menarik banyak santri dari berbagai daerah di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, peran Ponpes Suryalaya semakin meluas, bukan hanya dalam pembinaan agama, tetapi juga dalam aspek sosial dan pendidikan. Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (lebih dikenal sebagai Abah Anom), putra dari Abah Sepuh, melanjutkan perjuangan ayahnya dengan mengembangkan pendidikan formal di lingkungan pesantren. Hal ini ditandai dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Lahirnya Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya

Berdirinya IAILM Suryalaya pada tahun 1986 merupakan langkah strategis untuk memformalkan pendidikan Islam di tingkat perguruan tinggi. IAILM didirikan dengan tujuan untuk mencetak sarjana-sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritualitas dan moralitas yang kokoh.

Dalam perjalanannya selama 38 tahun, IAILM telah melahirkan banyak lulusan yang berperan aktif di berbagai sektor, baik dalam bidang pendidikan, sosial, Ekonomi dan dakwah, maupun pemerintahan. IAILM Suryalaya telah menjadi salah satu perguruan tinggi Islam yang diakui kualitasnya, baik di tingkat regional maupun nasional. Kurikulumnya yang integratif antara ilmu-ilmu agama dan ilmu umum menjadi salah satu kekuatan utama yang membedakan IAILM dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Refleksi 38 Tahun IAILM Suryalaya: Menyusuri Jalan Perubahan

Memperingati dies natalis ke-38 IAILM Suryalaya adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui. Dalam kurun waktu tersebut, IAILM telah mengalami berbagai dinamika, baik dari segi perkembangan akademik, infrastruktur, maupun kontribusinya terhadap masyarakat. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana IAILM tetap teguh pada prinsip pendiriannya, yaitu mendidik generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga memiliki hati yang bersih berakhlak tasawuf dan berkomitmen pada pengabdian kepada Allah SWT dan sesama.

Kemajuan teknologi dan tantangan globalisasi juga menjadi perhatian penting bagi IAILM dalam menghadapi masa depan. Di era digital ini, IAILM terus beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa meninggalkan esensi pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam serta ke tasawufan. Program-program studi yang dikembangkan di IAILM mencakup berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan zaman, seperti ekonomi Islam, pendidikan Islam, hukum Islam, dan dakwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun