Galeri Investasi Edukasi di Tengah #Desperate

Program ini memberikan media belajar yang sangat dibutuhkan oleh siswa untuk mengenal dunia keuangan dan investasi secara praktis. 

Dengan demikian, Galeri Investasi Edukasi tidak hanya memberikan informasi tentang pasar modal, tetapi juga menanamkan keterampilan dalam pengelolaan keuangan pribadi yang akan sangat bermanfaat bagi siswa di masa depan.

Menjawab Tantangan

Sumber Gambar: Dokumentasi OJK Provinsi Lampung

Indonesia akan segera menghadapi bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif akan jauh lebih banyak dibandingkan penduduk usia tidak produktif. 

Namun, tanpa persiapan yang memadai, bonus demografi ini bisa berubah menjadi ancaman. Salah satu ancaman nyata yang sudah mulai tampak adalah fenomena tagar #Desperate di media sosial profesional seperti LinkedIn. 

Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak kalangan pencari kerja muda yang merasa frustrasi dan putus asa dalam mencari pekerjaan, sampai-sampai mereka menambahkan tagar #Desperate pada profil mereka sebagai bentuk ungkapan keputusasaan.

Realitas ini memperkuat urgensi literasi keuangan bagi generasi muda. Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia kerja dan perkembangan teknologi yang pesat, generasi muda harus memiliki keunggulan dalam hal keterampilan finansial agar mereka tidak terjebak dalam masalah pengangguran atau ketergantungan finansial. 

Melalui Galeri Investasi Edukasi dan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU), siswa dibekali dengan keterampilan yang dapat membantu mereka mencari solusi finansial mandiri di luar jalur pekerjaan konvensional.

Di era digital yang semakin menggerus banyak kesempatan kerja, penting bagi siswa untuk memahami bahwa pekerjaan bukan satu-satunya cara untuk memperoleh penghasilan. 

Dengan mempelajari investasi sejak dini, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan uang mereka dengan bijak dan bagaimana menciptakan peluang finansial di luar jalur kerja formal.