Bahkan, potensi untuk berselingkuh pun juga meningkat, yang pada akhirnya dapat berujung pada perceraian, dan siapa yang akan menjadi korban? Tentu saja, anak-anaklah yang akan menderita.Â
Oleh karena itu, mari kita tidak memaksa untuk menikah jika tidak saling mencintai.
Yuk Bersiap Menikah
Memilih untuk menunggu hingga segala sesuatunya berada pada titik yang tepat akan memberikan fondasi yang lebih kokoh untuk memulai hidup bersama.
Menikah membutuhkan lebih dari sekadar cinta dan keinginan, tetapi juga memerlukan kemampuan. Lebih baik memastikan bahwa Anda mencintai seseorang yang sesuai dengan bibit, bebet, dan bobotnya.Â
Pastikan cinta Anda memiliki dasar yang logis, dan bukan seperti dalam lagu Agnes Monica yang mengatakan "cinta ini kadang-kadang tak ada logika", hehe.
Selain itu, pastikan kondisi keuangan Anda cukup kuat, setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar secara konsisten, bukan untuk kemewahan.Â
Pastikan juga bahwa kedua keluarga besar tidak memiliki masalah yang berpotensi mengganggu hubungan Anda. Jangan membuat janji-janji yang tidak dapat Anda tepati.
Dan yang terakhir, pastikan Anda saling mencintai. Ingatlah, di luar sana banyak orang yang siap memberikan cinta kepada siapapun yang mencari cinta.
Jika semua persiapan telah selesai, mari kita laksanakan pernikahan ini dengan senang hati.Â
Namun, jika masih ada hal-hal yang belum terselesaikan, bijaksanalah untuk menunda pernikahan ini sementara waktu hingga semua persiapan telah siap sepenuhnya.Â
Para jomlo, ayo segera menikah, jangan tinggalkan berbagai catatan di atas agar pernikahan anda adalah pernikahan yang membahagiakan, yuk gaskeun!