Sebagai seorang wali kelas, saya pernah menyaksikan beberapa orangtua yang tampaknya kurang peduli terhadap perkembangan anak mereka di sekolah. Mereka mungkin merasa bahwa dengan membayar biaya sekolah, mereka sudah melaksanakan seluruh tanggung jawab mereka.Â
Sayangnya, hal ini dapat berdampak negatif pada anak-anak, di mana perkembangan kognitif dan afektif mereka tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya dari orangtua.
Sebagai wali kelas dan guru BK, kami merasa dihargai dan merasa penting ketika orangtua menyempatkan diri untuk hadir. Bagi siswa, kehadiran orangtua pada saat pembagian rapor seolah menjadi tolok ukur sejauh mana rasa sayang dan kepedulian orangtua terhadap perkembangan mereka di sekolah.
Dengan empat alasan di atas dan berbagai narasi yang telah disampaikan, saya mengajak seluruh orangtua di seluruh penjuru tanah air untuk turut hadir pada pembagian rapor anak-anak kita di sekolah. Ini bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebagai wujud cinta kasih kita terhadap anak-anak.Â
Ingatlah, anak yang bahagia cenderung memiliki potensi untuk membawa kebahagiaan di masa depan. Semua itu dapat terwujud melalui kepedulian orangtua, yang tidak lepas dari kehadiran mereka pada saat pembagian rapor.Â
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H