Sebagai respons terhadap kemungkinan protes terkait kebebasan menonton, penulis menyampaikan pesan bahwa keberadaan ruang yang baik, terhindar dari kata-kata sarkas dan sensual, merupakan hak untuk tumbuh kembang dengan baik yang juga perlu dijaga bersama.
Dalam era di mana siapa pun dapat menjadi konten kreator dan dengan mudah memposting kontennya, penulis juga mengajak seluruh pengguna internet di seluruh negeri untuk tetap memposting konten yang memperkuat norma-norma agama, hukum, dan masyarakat. Melalui tindakan ini, diharapkan bahwa peradaban bangsa ini dapat terus terjaga dengan baik. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H