Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Nomine Penulis Opini Terbaik pada Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kesehatan Mata, Kunci Menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

14 Oktober 2023   19:08 Diperbarui: 18 Oktober 2023   03:30 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KOMPAS.com dari Pexels 

Penggunaan gawai dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan sejumlah masalah mata. Mata lelah, mata kering, dan bahkan masalah penglihatan yang lebih serius telah muncul sebagai akibat dari penggunaan berlebihan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dampak-dampak tersebut dan bagaimana hal ini berkaitan dengan upaya menjaga kesejahteraan global..

Pengalaman pribadi saya sangat relevan dalam menggambarkan dampak negatif penggunaan gawai yang berlebihan pada kesehatan mata. 

Sekitar awal usia 20-an, saya sering merasa pusing yang sangat hebat dan mual setiap kali berada di depan layar komputer. Ini bukan sekadar masuk angin atau kelelahan biasa; gejala ini akibat mata saya yang telah terlalu lelah akibat aktivitas bermain game komputer secara intensif.

Saat itu, game "Grand Theft Auto: Vice City" sedang populer, dan hampir setiap hari saya menghabiskan berjam-jam bermain game tersebut. 

Game ini memberikan pengalaman bermain dalam sudut pandang orang pertama, di mana saya merasa seperti benar-benar menjadi karakter dalam game tersebut, melihat dari sudut pandang mata saya sendiri. 

Mata saya harus menengok ke liri, ke kanan, ke belakang, ke bawah, dan ke atas, sehingga mata saya bekerja dalam ritme yang sangat intens. 

Akhirnya, pusing dan mual yang saya rasakan menjadi gejala bahwa mata saya telah mengalami stres dan ketegangan yang luar biasa.

Dampak ini juga relevan dengan penggunaan gawai dalam pekerjaan yang menuntut terlalu lama menatap layar. Pekerjaan kantor modern seringkali mengharuskan kita menghabiskan berjam-jam di depan komputer, seperti yang saya alami saat bermain game. 

Mata yang terpapar layar gawai yang berlebihan, baik dalam konteks permainan maupun pekerjaan, berisiko mengalami tekanan dan kelelahan yang serupa.

Ketika saya mengingat pengalaman pribadi ini, saya menyadari betapa relevan tema Hari Penglihatan Sedunia yang mengangkat "Love Your Eyes at Work." 

Tema ini mengingatkan saya akan betapa pentingnya menjaga mata saat bekerja, terutama dalam kondisi kerja yang padat dan kadang-kadang lembur. 

Pekerjaan yang intens dapat menyebabkan mata kita menjadi lelah, dan kelelahan mata ini dapat menghambat pencapaian tugas-tugas pekerjaan kita. 

Dalam konteks ini, menjaga kesehatan mata juga mendukung produktivitas dan pencapaian tujuan pekerjaan kita, yang secara tidak langsung memiliki implikasi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Terkadang, kesibukan dalam pekerjaan dan tekanan deadline membuat kita lupa akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Saya pribadi telah merasakan efek dari kelalaian ini. 

Seringkali, saya merasa pegal di sekitar pelipis, mata saya berair, menjadi merah, dan saya mengalami pusing hebat. Semua ini adalah peringatan tegas untuk berhenti sejenak dan memberi istirahat pada mata.

Namun, dalam kesibukan pekerjaan, saya kadang lupa untuk melakukannya. Padahal, mengistirahatkan mata sejenak adalah langkah yang sangat penting. Mata yang sehat adalah kunci produktivitas yang lebih tinggi. 

Mata yang sakit tidak hanya mengganggu pekerjaan, tetapi juga dapat menyebabkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Dengan kata lain, menjaga kesehatan mata juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pekerjaan secara keseluruhan.

Terkadang, saya menyempatkan waktu sejenak untuk keluar dari ruangan dan berhenti menatap layar ketika harus bekerja penuh tanpa henti. 

Waktu istirahat bervariasi, kadang dalam interval satu jam atau lebih. Selama istirahat, saya mencari keindahan alam terbuka, melihat ke kejauhan, dan merasakan segarnya udara. 

Saya juga mengambil kesempatan untuk menikmati secangkir kopi, yang tidak hanya membuat mata saya merasa lebih segar tetapi juga memberi energi pada otak.

Selain itu, saya menyadari bahwa pemerintah, melalui BPJS, memberikan dukungan dalam pembelian kacamata. Meskipun saya jarang menggunakannya, saya menghargai inisiatif pemerintah ini yang sejalan dengan upaya merawat kesehatan mata. 

Saya merasa senang bahwa langkah-langkah ini mendukung upaya global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata

Kesehatan mata berperan penting dalam mendukung beberapa aspek vital, seperti produktivitas, efisiensi dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan, dan bahkan pertumbuhan ekonomi.

Saat pertama kali mengenakan kacamata, saya merasakan beban yang seolah melekat pada hidung dan mata saya. Tidak hanya kacamata yang berat secara fisik, tetapi juga perasaan keterbatasan yang tak terduga. 

Bayangkan, saya biasanya merasa bebas tanpa ada hambatan di dekat mata, namun kini harus menyesuaikan diri dengan sebuah benda yang terasa cukup berat.

Mengenakan kacamata pertama kali itu membuat area hidung saya harus menopang beban yang terasa cukup besar, menciptakan ketidaknyamanan awal. 

Namun, ternyata pengalaman ini adalah langkah yang sangat penting. Saya segera menyadari bahwa tanpa kacamata, penglihatan saya menjadi buram, dan kepala saya terasa berputar, pusing, bahkan hingga mual. Ini adalah pengingat keras bahwa kesehatan mata saya perlu dijaga.

Masalah kesehatan mata bukan hanya masalah individu, melainkan juga memiliki dampak yang signifikan dalam konteks yang lebih luas. 

Kesehatan mata berperan penting dalam mendukung beberapa aspek vital, seperti produktivitas, efisiensi dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan, dan bahkan pertumbuhan ekonomi. Mari kita jabarkan lebih lanjut: 

1. Mata yang Sehat: Kunci Produktivitas yang Tetap Terjaga 

Mata yang sehat memungkinkan seseorang untuk menjalankan tugas-tugas harian dengan lebih baik dan lebih efisien. 

Sebuah penglihatan yang jernih memungkinkan seseorang untuk bekerja tanpa hambatan, tanpa harus berjuang dengan masalah penglihatan seperti mata lelah atau penglihatan kabur.

Ini memungkinkan individu untuk meningkatkan produktivitas mereka dalam pekerjaan mereka, yang pada gilirannya dapat membantu mencapai lebih banyak dalam waktu yang sama.

Peningkatan produktivitas individu akhirnya mengarah pada keterlibatan yang lebih besar dalam kegiatan ekonomi. Dengan memiliki mata yang sehat, individu dapat berpartisipasi aktif dalam lingkup pekerjaan, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. 

Dengan meningkatkan produktivitas melalui mata yang sehat, kita dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan, penciptaan pekerjaan yang layak, dan pengurangan ketidaksetaraan ekonomi.

2. Kesehatan Mata: Mendukung Kelancaran Pelaksanaan Tupoksi 

Mata yang sehat memungkinkan kita untuk melihat dan memahami detail-detail pekerjaan dengan lebih baik. Hal ini meningkatkan kemampuan kita untuk menjalankan tugas dengan lebih efisien dan akurat. 

Dengan mata yang sehat, kita dapat menghindari kesalahan yang mungkin terjadi akibat penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya. 

Dalam lingkungan kerja, pencapaian prestasi yang maksimal sangat penting. Dengan kemampuan mata yang baik, kita dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam pekerjaan kita. 

Hal ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan karier, pengakuan atas hasil kerja, dan peluang mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar. 

Dengan mata yang sehat, kita dapat berkontribusi pada penciptaan pekerjaan yang layak dan berpartisipasi dalam inovasi serta pertumbuhan ekonomi. 

3. Kesehatan Mata: Membantu Menjaga Pundi-Pundi Ekonomi

Pundi-pundi ekonomi suatu negara sangat bergantung pada produktivitas dan kinerja pekerja. Mata yang sehat adalah modal penting dalam mendukung produktivitas yang tinggi. 

Dengan mata yang sehat, pekerja dapat melakukan tugas-tugas mereka dengan lebih efisien, menghindari kesalahan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi pada penciptaan nilai tambah. 

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan membawa manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan mengoptimalkan produktivitas melalui mata yang sehat, lebih banyak peluang kerja dapat diciptakan, pendapatan masyarakat dapat ditingkatkan, dan kualitas hidup secara keseluruhan dapat ditingkatkan. 

Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui mata yang sehat, kita dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan penciptaan pekerjaan yang layak.

4. Kesehatan Mata: Mendukung Indonesia Maju 

Kesejahteraan individu adalah fondasi dari kesejahteraan nasional. Dengan mata yang sehat, individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 

Dengan berkontribusi pada sektor-sektor ini, kita dapat menciptakan efek positif yang menciptakan dampak yang lebih luas pada kemajuan nasional. 

Dengan menjaga kesehatan mata, kita memastikan bahwa individu memiliki alat yang diperlukan untuk mencapai potensi mereka penuh dan berkontribusi pada perkembangan berkelanjutan Indonesia. 

Dengan menjaga kesehatan mata, kita dapat mendukung kesejahteraan dan kesehatan individu, memberikan akses yang lebih baik ke pendidikan berkualitas, dan menciptakan peluang untuk pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Kesehatan Mata Kontribusi Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan 

Kesehatan mata memiliki implikasi yang mendalam dan konkret dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dalam konteks SDGs, menjaga kesehatan mata memiliki dampak yang signifikan, terutama pada beberapa tujuan kunci.

Kesehatan mata yang terjaga adalah bagian integral dari kesejahteraan individu. Mata yang sehat memungkinkan individu untuk menjalani hidup yang produktif dan sehat. 

Dengan mata yang baik, risiko penyakit mata dapat dikurangi, dan individu dapat mengakses perawatan mata yang baik. Ini berkontribusi langsung pada pencapaian Tujuan 3, yaitu memastikan kesejahteraan dan kesehatan yang baik bagi semua individu.

Menjaga kesehatan mata juga memiliki implikasi pada akses pendidikan berkualitas. Anak-anak yang menderita masalah penglihatan mungkin menghadapi kesulitan dalam belajar. 

Mata yang sehat, akses mereka ke pendidikan yang berkualitas ditingkatkan, dan ini mendukung pencapaian Tujuan 4 untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kesehatan mata memiliki dampak langsung pada produktivitas di tempat kerja. Dengan mata yang sehat, individu dapat berkontribusi lebih produktif dalam dunia kerja. Ini membantu mencapai Tujuan 8, yaitu menciptakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Masalah penglihatan yang tidak diobati dapat menjadi salah satu faktor yang memperburuk ketidaksetaraan. Orang-orang dengan akses terbatas terhadap perawatan mata mungkin mengalami lebih banyak hambatan dalam mencapai kesetaraan. Dengan fokus pada kesehatan mata, kita dapat berkontribusi pada mengurangi ketidaksetaraan dalam dan di antara negara, sejalan dengan Tujuan 10.

Menjaga kesehatan mata adalah langkah konkret yang dapat mendukung visi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat secara luas. 

Dalam era digital yang terus berkembang, perhatian pada kesehatan mata adalah langkah penting dalam mencapai tujuan SDGs dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua. 

Marilah kita semua bersama-sama menjaga kesehatan mata kita agar dapat berkontribusi positif pada pencapaian SDGs.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun