Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

4 Nasihat Bijak Menjelang Pernikahan agar Tanpa Penyesalan

13 Agustus 2023   23:23 Diperbarui: 14 Agustus 2023   19:00 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.kompas.com/ dari Dok. SHUTTERSTOCK 

Pertama, Menikahlah dengan Orang yang Kamu Cintai dan Mencintaimu

https://lifestyle.kompas.com/ dari Dok. SHUTTERSTOCK 
https://lifestyle.kompas.com/ dari Dok. SHUTTERSTOCK 

Saling cinta satu sama lain merupakan pintu awal dari gerbang pernikahan. Apa gerangan yang akan terjadi jika salah satu pasangan tidak mencintai pasangannya di dalam pernikahan? Pengalaman membuktikan hampir-hampir banyak pernikahan pada kondisi ini tidak membuat kebahagiaan.

Walau mungkin banyak berbagai kisah pernikahan yang diawali dari keterpaksaan lalu berakhir dengan kebahagiaan, tapi pernikahan yang dibangun dengan saling mencintai satu sama lain dari awal pasti akan lebih seru dan menyenangkan. 

Menjadi cinta dari sebuah keterpaksaan perlu proses panjang dan memerlukan energi yang banyak. Waktu yang seharusnya menjadi milik bersama untuk saling mencintai, justru menjadi waktu dalam upaya untuk belajar mencintai.

Masih beruntung jika pasangan yang tidak cinta tetap mau melanjutkan pernikahannya, bahkan berusaha untuk mencintai pasangannya. Ada juga lo kisah dari teman penulis sendiri yang harus bubar pernikahannya tepat saat malam pertama pernikahan, alasannya klasik yaitu gak cinta. 

Btw, penulis juga heran kenapa pernikahannya tetap digelar meski ada salah satu pasangan yang tidak cinta? Alasannya aneh sih menurut penulis, karena malu undangan sudah disebar, ataupun malu karena terlalu lama berpacaran tapi belum juga menikah.

Haloo, ... sadarkah bahwa pernikahan adalah sebuah hal yang sakral. Bahkan pernikahan adalah sebuah event yang tercantum dalam kitab suci sebagai perjanjian yang agung. 

Pernikahan bukan mainan, dan tidak lagi seperti saat menjalin hubungan sebelum menikah yang bisa bilang putus kapan saja dan bisa balik lagi kapan saja diinginkan.

Pernikahan tidak bisa seperti itu, tidak bisa pernikahan hanya berkedok menutupi malu karena undangan sudah disebar, menutupi malu karena sudah lama dilihat oleh warga sekitar berpacaran atau lain-lain alasannya. 

Pernikahan yang dibangun harus karena dasar saling mencintai satu sama lain jika tidak maka akan banyak permasalahan yang timbul. Sebagaimana yang pernah berseliweran di media massa, ada banyak kisah bagaimana sedihnya salah satu pasangan pengantin yang ditinggal pergi begitu saja saat resepsi dilangsungkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun