Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bijak dalam Persahabatan: 4 Hal untuk Mencegah Konflik

30 Juli 2023   22:10 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:33 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan | shutterstock

Dikhawatirkan justru persahabatan akan menjadi korban jika kita memaksakan sebuah hal dengan alibi ini adalah keputusan terbaik untuk sahabat kita. Terbaik yang kita rasakan adalah versi kita, belum tentu sama dengan sahabat kita. Jadi lebih baik hindarkan untuk terlalu dekat dan masuk dalam dunia pribadi sahabat kita.

Karena hal ini akan mendorong empati kita sebagai sahabat untuk merasakan dan ikut serta apa yang mereka alami dalam kehidupan pribadi mereka. Salah satu contoh adalah permasalahan keluarga yang terjadi pada sahabat kita, konflik dalam rumah tangga mereka, pola asuhan anak sahabat kita dan lain-lain yang itu merupakan ranah pribadi mereka. 

Selain bisa menimbulkan konflik serta mengancam langgengnya persahabatan, ikut serta dalam kehidupan pribadi sahabat kita adalah perbuatan yang melelahkan dalam persahabatan. Bayangkan, kita sendiri saja sebagai seorang manusia secara pribadi tak luput dari masalah, baik itu masalah dengan pasangan, keluarga ataupun masalah financial, kok bisa-bisanya masih ikut serta dalam kehidupan orang lain, capek deh. 

Jadi jika ingin mencegah konflik dan membuat persahabatan tetang langgeng, stop untuk masuk terlalu dalam pada kehidupan pribadi mereka. 

Rekan kerja kita adalah manusia dewasa yang memiliki kehidupan pribadi dan seseorang dewasa yang telah mampu mengetahui konsekuensi dari tindakan yang diambil. 

Jangan merasa diri tanpa kita mereka akan salah arah, justru dengan ikut campur terhadap kehidupan mereka, kita telah menghadirkan pemicu konflik untuk diri sendiri dan persahabatan yang terjalin.

Wasana Kata

lifestyle.kompas.com dari g-stockstudio
lifestyle.kompas.com dari g-stockstudio

Bersahabat itu penting, menjadi sahabat yang baik juga penting, tapi tetaplah menjadi sahabat cerdas penuh logika dan berdasarkan norma-norma yang berlaku dimasyarakat, baik itu norma agama, hukum, dan sosial. 

Alangkah banyak persahabatan menjadi permusuhan, persahabatan menjadi pembunuhan, persahabatan dan melanggar hukum. 

Muara awal dari konflik ini adalah persahabatan yang tanpa sebuah nasihat selalu membenarkan tindakan sahabat lain, atau ikut-ikutan sahabat, atau sakit-hati karena terlalu berharap banyak kepada sahabat, atau sakit hati juga karena pendapatnya ditolak sebab terlalu ikut serta dalam kehidupan pribadinya dan merasa bahwa apa yang diungkapkan adalah yang terbaik untuk kehidupan sahabatnya tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun