Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Cuan dan Fleksibel, Buat Investor Saham Prospek Kerja Paling Menarik

25 Oktober 2022   17:07 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:15 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah analogi sederhana adalah pasar, pasar yang menjual berbagai kebutuhan bagi masyarakat. Semakin ramai pasar oleh pengunjung, maka transaksi jual beli juga akan semakin ramai. Dan semakin ramai jual beli, maka semakin mudah juga dalam mengambil keuntungan. 

Begitu juga dengan pasar saham yang selama ini dikenal dengan pasar modal Bursa Efek Indonesia, ada setidaknya 749 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berarti ada 749 perusahaan yang bisa kita beli sahamnya di pasar saham tersebut. Tapi apa artinya 749 saham itu tanpa adanya pengunjung/ investor saham? 

Pasar modal akan mati karena transaksi juga mati. Dalam pasar pasti ada transaksi jual dan beli, 749 perusahaan telah menawarkan sahamnya, jika tidak ada yang membeli saham tersebut, maka pasar saham tersebut mati. Begitu juga jika tidak ada investor saham yang menjual saham nya tersebut, maka pasar saham tersebut akan mati. 

Data transaksi saham KAYU sumber gambar diambil dari ajaib.co.id
Data transaksi saham KAYU sumber gambar diambil dari ajaib.co.id

PT. Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) adalah perusahaan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Bergerak dalam bidang usaha meliputi perdagangan, pengangkutan, pembangunan, jasa, pertanian, perbengkelan, dan percetakan. 

Sejak Januari 2017, kegiatan utama perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan produk kayu olahan, sedangkan sebelum Januari 2017 adalah perdagangan ayam karkas. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 2010. Merek dagang perusahaan adalah “Darbe Wood”, dikutip dari idnfinancials.com.

Dalam chart transaksi (order book), tidak ada investor saham yang akan membeli saham KAYU, terlihat dari kolom Bid yang tidak terisi oleh angka apapun, walaupun banyak yang sudah antri untuk menjual saham tersebut terlihat dari kolom Ask yang berada di sebelah kanan. Banyaknya lembar saham yang akan dijual bisa dilihat dari jumlah lot pada kolom sebelah kanan A.Lot (1 Lot = 100 lembar saham).

Dari chart transaksi saham KAYU, bisa kita lihat bahwa transaksi akan terhenti ketika para investor tidak melakukan transaksi, baik itu transaksi jual maupun transaksi beli. 

Sama juga analogi ketika di pasar, kalau hanya banyak yang jualan dan tidak ada pembeli, maka pasar tidak akan bergerak, transaksi mati, tidak ada laba dari hasil transaksi tersebut. Padahal dalam pasar, ramainya pembeli itu penting. Karena ramainya pembeli inilah maka arus cuan tetap terjaga. 

Sama dengan pasar saham ketika para investor baru bermunculan maka pasar pun akan ramai, ketika pasar ramai, transaksi jual beli juga akan ramai, dan ketika transaksi jual beli ramai maka potensi untuk mendapatkan cuan pun besar.

Dengan semakin hype-nya prospek kerja menjadi investor saham otomatis semakin ramai pula transaksi jual beli di pasar saham, dengan begitu potensi mendapatkan cuan pun semakin besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun