Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat Pilihan

One Night Stand: Nikmat Sesaat Berujung Kanker Serviks

27 September 2022   01:26 Diperbarui: 27 September 2022   15:56 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/01/

One night stand memang menimbulkan sensasi yang berbeda, biasanya para perempuan melakukan ini karena terdorong suasana ataupun sedang berada dalam pengaruh obat-obatan. Sensasi yang berbeda ini lah yang pada akhirnya membuat beberapa orang ketagihan hingga pada akhirnya selalu mencari kepuasan seks dengan cara ini.

Padahal fakta resiko one night stand ini cukup tinggi, dengan 2 kematian per jam pada tahun 2019 sesuai dengan kutipan yang di ambil di atas akibat kanker serviks! dan kita tahu dari penjelasan di atas bahwa 99,7% virus yang menyebabkan HPV ini adalah virus yang ditularkan hanya melalui hubungan seksual saja. 

Jadi tidak salah kan meminta para perempuan untuk berhati-hati terhadap fenomena one stand night ini?

Kanker Serviks Adalah Pembunuh Dalam Diam

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/27/
https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/27/

Kanker serviks dikenal sebagai “pembunuh dalam diam” bagi kaum perempuan karena inkubasi Human papillomavirus (HPV) tidak menunjukkan gejala apapun dan butuh waktu lama, bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks.

Dikatakan oleh dr. Andi Darma Putra Sp.OG., dokter spesialis kandungan dan kebidanan (obgyn) dari FKUI-RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dilansir dari https://fk.ui.ac.id/infosehat/ternyata-tidak-sulit-untuk-cegah-kanker-serviks/

Kanker serviks ini kadang seperti tanpa gejala, karena memang masa inkubasi nya yang tidak dapat diperkirakan secara pasti, bahkan dikatakan bisa lebih dari sepuluh tahun. Kadang penderita kanker serviks ini baru mengetahui bahwa telah menderita kanker serviks saat kanker berada pada stadium akhir, mereka merasa baik-baik saja, hingga suatu ketika kanker ini muncul dengan menunjukkan gejala yang ternyata telah beranjak pada stadium akhir. 

Hal inilah yang membuat kanker serviks di juluki sebagai "pembunuh dalam diam", tanpa memberikan gejala apapun, tiba-tiba telah sampai pada stadium akhir, dan pada tahap ini biasanya harapan hidup menjadi tipis karena pertumbuhan kanker yang luar biasa  dan sudah merembet ke berbagai macam organ yang lain, sehingga penderita tidak "sempat" untuk diselamatkan!

Yuk saling mengingatkan betapa beratnya risiko dari one night stand!

"Perempuan Baik" Tetap Mungkin Terinfeksi

https://www.republika.co.id/berita/q0uzyf113220541423000/dalam-islam-pernikahan-untuk-mewujudkan-keluarga-sakinah
https://www.republika.co.id/berita/q0uzyf113220541423000/dalam-islam-pernikahan-untuk-mewujudkan-keluarga-sakinah

Jadi tidak sepenuhnya benar jika kanker serviks disebabkan karena seks bebas. Memang seks bebas dapat meningkatkan risiko, tetapi pasien saya banyak juga yang wanita baik-baik

Menurut penjelasan Prof.dr.Andrijono, SpOG (K) Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini seperti dikutip dalam Kompas.com dengan judul "Hubungan Seks di Usia Muda Rentan Infeksi HPV Penyebab Kanker Serviks", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/03/27/200000323/hubungan-seks-di-usia-muda-rentan-infeksi-hpv-penyebab-kanker-serviks.

Jika pada fakta diatas 99,7% HPV ini hanya diperoleh melalui hubungan seksual, maka ada 0,3% (perhitungan ini dilakukan melalui perhitungan pribadi, perlu analisis lebih lanjut) kanker serviks ini disebabkan faktor non seks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun