"Tolong Pak Jokowi, saya tak kuat dirundung dan dilecehkan di KPI, saya trauma buah zakar dicoret spidol oleh mereka"
Mengutip surat terbuka untuk Presiden Jokowi dari MS, korban perundungan di Komisi Penyiaran Indonesia dikutip dari artikel yang tayang pada  Kamis, 2 September 2021 - 15:14 WIB pada laman viva.co.id oleh : Ardela Nabila
Kasus MS ini sempat menjadi perhatian publik pada pertengahan tahun 2021, bagaimana tidak, apa yang terjadi pada MS berupa pembullyan dan pelecehan seksual ini terjadi di tempat kerjanya di Komisi Penyiaran Indonesia yang merupakan lembaga negara.Â
Yang menjadikan publik terheran-heran adalah bagaimana bisa kasus pembullyan dan pelecehan seksual ini bisa terjadi pada lembaga yang merupakan lembaga negara.
MS didiagnosa mengalami depresi karena pembullyan dan pelecehan, jelas hal ini berefek pada kualitas kinerja MS.Â
Boro-boro akan berinovasi, untuk sekedar melangkahkan kaki ke kantor pun serasa berat, kalau bukan karena ingat kebutuhan hidup harus menanggung kehidupan keluarga yang di rumah, MS pasti sudah tidak lagi bekerja pada lembaga tersebut.Â
MS mengalami Quiet Quitting!
Tempat Kerja Juga Rentan Terjadi Bullying
lebih dari 60 juta pekerja pernah mengalami pembullyan
Mengutip laman Healthline, data Workplace Bullying Institute di Amerika Serikat pada 2017 dalam artikel yang terbit di https://gaya.tempo.co/read/1501905/.
MS mengalami Quiet Quitting, bekerja seperlunya saja, sekedar menjalankan tupoksinya agar tetap menerima gaji bulanan. Tidak mungkin akan peduli terhadap inovasi dan semangat menjalankan visi lembaga, yang penting datang, kerja, pulang, terima gaji, cukup.