Kebijakan bunga 0 persen ini seharusnya menjadi suatu momentum bagi kita semua untuk memikirkan strategi baru dari hanya sekedar mengamankan uang kita secara fisik dari kehilangan uang, tapi lebih dari itu menjadi momentum kita untuk berpikir bagaimana untuk tetap mengamankan "nilai" uang.Â
Dari uraian di atas seharusnya kita sepakat bahwa uang di dalam tabungan kita tidak akan bertambah, baik secara fisik dan juga nilainya, bahkan ada kecenderungan untuk menjadi berkurang.
Lalu apa solusi dalam"mengamankan" uang kita?
Dilansir dari investor.id mengutip dari Pintu Academy Jumat, 22 Juli 2022 | 14:09 WIB, Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dikurangi harga awal saat membeli saham.Â
Yap, benar, Capital Gain!Â
Langsung pada sebuah contoh saja ya, Secara sederhana Capital Gain adalah cuan yang diperoleh dari selisih harga beli dengan harga jual. Di bawah ini disajikan tabel yang menerangkan tentang Capital Gain.
Gambar di atas adalah gambar tangkap layar dari transaksi saham dengan kode AMRT atau lebih dikenal dengan nama perusahaan Alfamart.Â
Berikut ini penjelasan dengan menggunakan tabel untuk transaksi di atas;
Satu lembar saham Alfamart pada tanggal 7 Juli 2022 adalah Rp 2.010, dan saat di jual  pada tanggal 13 September 2022 satu lembar saham Alfamart mengalami kenaikan harga menjadi Rp 2.220.
Nah, Capital Gain yang diperoleh dari selisih harga jual dengan harga beli adalah sebesar Rp 210 per lembar saham, dengan kata lain kita mendapatkan cuan Rp 210 per lembar sahamnya.
Pada transaksi tersebut pembelian saham Alfamart sebanyak 2.700 lembar atau senilai dengan Rp 5.427.00 pada tanggal 7 Juli 2022, dan pada saat di jual pada tanggal 13 September 2022 sebanyak 2.700 lembar saham Alfamart tersebut naik menjadi Rp 5.994.000, berdasarkan hitungan di atas, maka cuan yang diperoleh adalah senilai Rp 567.000 dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan dari tanggal 7 Juli 2022 - 13 September 2022.Â