Dari baju yang kita gunakan, cat dinding rumah, makanan siap saji yang kita pesan sampai produk perawatan kulit yang kita gunakan semuanya mengandung plastik.
Dan jika mikroplastik ini masuk kedalam rantai makanan, masuk kedalam tubuh kita, dapat menyebabkan beberapa masalah seperti perkembangan seksual pria dan wanita yang tidak normal, infertilitas, keguguran, kanker, asma, kelahiran prematur, reaksi alergi, kerusakan sel dan gangguan metabolisme tubuh.
Mari kenali mikroplastik lebih dalam, agar kita mampu menghindari sebab-sebab tubuh terpapar mikroplastik!
Mikroplastik terbagi menjadi dua, yaitu mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder.
1. Mikroplastik Primer
Merupakan plastik yang diproduksi dengan ukuran sangat kecil/ butiran kecil, biasa digunakan dalam produk kecantikan sebagai pembentuk tesktur. Banyak terkandung dalam kosmetik perawatan kulit, kecantikan dan juga pembersih wajah.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin booming menjadikan industri fashion juga semakin berkembang, begitu pula dengan trend kecantikan, standarnya semakin menjadi jadi, maka tak heran industri kosmetik produk kecantikan semakin tak terhitung jumlahnya.
Yang jadi masalah adalah ternyata produk kecantikan ini banyak menggunakan mikroplastik, di cantumkan dengan penamaan dalam ingredients; PE (Polyethylene) atau PP (Polypropylene), keduanya merupakan mikroplastik yang terkandung dalam produk kecantikan tersebut.
2. Mikroplastik Sekunder
Adalah mikroplastik hasil dari penguraian sampah plastik yang besar, seperti kantong kresek, botol minuman, kantung makanan ringan dan sebagainya yang berasal dari plastik.
Pada mikroplastik sekunder ini, awalnya adalah plastik berukuran besar, digunakan untuk bermacam-macam fungsi; sebagai kantung belanja, sebagai wadah air kemasan, sebagai wadah makanan ringan ataupun berat, dan beberapa jenis yang lain yang digunakan untuk mendukung kegiatan manusia sehari-hari.
Bagaimana bisa masuk ke dalam rantai makanan?
Ketika kita membilas tubuh setelah menggunakan produk perawatan kecantikan maka PE atau PP akan ikut larut dalam air bilasan tersebut, air bilasan yang telah mengandung mikroplastik tadi menjadi limbah cair rumah tangga.
Limbah cair rumah tangga yang mengandung PE atau PP ini akhirnya mengalir melalui saluran air yang pada akhirnya menuju sungai lalu kemudian laut. Atau jika tidak mengalir ke sungai, air limbah rumah tangga hasil dari bilasan yang mengandung PE atau PP ini, akan terserap oleh tanah, bahkan bisa terserap lebih dalam sampai pada lapisan air di dalam tanah.