Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Knalpot Bising dan Eksistensi Diri

26 Agustus 2022   22:56 Diperbarui: 26 Agustus 2022   23:03 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa menit yang lalu pada posisi yang sama dengan sekarang yang masih beradu pandang dengan layar CPU demi tunainya unggah tugas dalam pendidikan profesi, sekonyong konyong konsentrasi menjadi terganggu dengan suara bising knalpot motor yang sepertinya stang gas digenggam sampai mentok hingga berisiknya itu memecah keheningan suasana malam padahal saat itu saya masih menggunakan headset. Emosi jadinya, suara yang bising dan kuat dari knalpot motor memang paling efektif untuk pemancing emosi. Wajar sampai ada cerita gara-gara knalpot bising helm pengendara beradu dengan batu bata yang dilempar oleh warga setempat. Saya juga tidak habis pikir, apa sebenarnya yang ada pada pikiran para pengguna knalpot bising tersebut. Rata-rata penggunanya adalah para ABG tanggung yang baru saja beranjak dewasa memasuki usia remaja walau ada juga yang sudah bapak-bapak juga sih. Saya menjadi beranda-andai atas motif dari para pengguna knalpot bising. Bisa jadi knalpot bising sebenarnya adalah sarana untuk menggapai perhatian, agar pengendara terlihat gagah dan mungkin mereka menganggap terlihat lebih keren dan jantan ketika menggunakan knalpot bising ini. 

Sebenarnya tidak masalah kalau ada yang punya motif pengen eksistensinya di hargai, pengen terlihat keren, pengen terlihat jantan, tapi pilihlah cara lain yang lebih santun, dewasa, beretika dan berlogika, tolong jangan dengan dengan knalpot bising. Bagi kalian para ABG yang baru aja gede, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, atau yang beranjak kuliah, masih banyak ragam kegiatan yang bisa menambah eksistensi diri kalian. Seperti sebuah klise tapi nyatanya memang ini solusi ampuh yang buat kalian tambah eksis di lingkungan kalian. Tunggu dulu, saya juga tidak akan menulis kalian untuk memilih prestasi sebagai solusi eksistensi diri, pasti akan banyak yang mundur tatkala solusi ini sebagai solusi awal untuk eksistensi diri kalian para ABG. Ragam kegiatan itu adalah:

  • Bertegur sapa; receh ya kontennya, tapi coba kalian praktekkan di dalam keseharian kalian dan lihatlah ketika kebiasaan itu menjadi kebiasaan sehari-hari kalian, yakin pasti satu kompleks satu jalan, bisa jadi satu lingkungan bisa kenal semua dengan kalian.
  • Murah senyum; di zaman generasi daring yang merajalela senyum hangat dari seorang ABG kadang hampir punah, sekarang banyak para ABG ini yang acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar dan akhirnya etika sopan santun pun hilang berawal dari acuh tak acuh tadi. Coba kalian lakukan tips kedua ini dalam keseharian kalian, dijamin kalian akan jadi ABG idaman di manapun kalian berada.
  • Aktif di masjid; untuk yang ketiga ini harusnya bagi ABG cowok bukan jadi pilihan tapi sebuah kewajiban karena seorang laki-laki itu wajib untuk menunaikan sholat 5 waktu di masjid. Di era sekarang ini, pada arus informasi dan teknologi yang menggerus segala kreatifitas dan inovasi para ABG kadang pengetahuan tentang sholat lima waktu yang wajib ini banyak terlupakan di pesankan oleh para orang tua sehingga pada masjid-masjid sekarang ini isinya dominan adalah para bapak-bapak dan juga para balita yang jelas belum terkontaminasi oleh pergaulan yang salah maka masih merasakan riang gembiranya di masjid. Jika kalian lakukan ini, kalian aktif sholat lima waktu di masjid bahkan mungkin kadang kala mengumandangkan adzan maka kalian adalah ABG idaman. 
  • Bersih-bersih halaman rumah; bisa jadi arena untuk narsis juga lo, kata orang merendahkan diri meninggikan mutu, berharap ada tetangga yang bilang, " duh rajinnya", nah kan jadi eksis kalian plus narsis juga hehe,..

Jadi mulai sekarang, ayolah, jadi ABG yang cerdas, knalpot bising itu juga melanggar hukum loh, pengendara yang menggunakan knalpot bising bisa dipenjara paling lama satu bulan atau denda maksimal Rp250 ribu. Penindakan itu merujuk merujuk Pasal 285 ayat (1) jo Pasal 106 ayat 3 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Namun soal suara, knalpot diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 (https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220614165110-384-808885/aturan-tilang-knalpot-motor-bising-polisi-sempat-minta-maaf). Tuh kan, knalpot bising bukan masalah sepele lo, buktinya negara sampai membuat peraturan tersebut demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama. Wajar juga si dibuat peraturan sampai jadi UU dan PERMEN knalpot bising ini selain bisa menimbulkan polusi suara juga bisa menimbulkan kegaduhan antar kelompok.

Bagiamana dengan bapak-bapak yang masih menggunakan knalpot bising? Taubat lah pak, malu dengan umur, bukan waktunya kita menunjukkan eksistensi diri dengan cara yang demikian.

Jadi untuk para ABG yok lah patuhi tata tertib pemerintah, simpan rapat-rapat knalpot bisingnya, kalau hanya sekedar eksistensi diri di atas adalah ragam yang bisa dipilih agar kalian tambah eksis. 

Salam santun beretika dan berlogika!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun