Mohon tunggu...
Jun Joe Winanto
Jun Joe Winanto Mohon Tunggu... Koki - Chef

Menulis sebagai rangsangan untuk sel-sel otak agar terus berbiak. La Cheo Joe, banyak menulis buku, tetapi tidak untuk diterbitkan secara komersial. Buku-buku tersebut diperuntukkan untuk proyek Departemen Pendidikan Nasional dari beberapa penerbit. Lebih dari 100-an judul buku telah ditulisnya. Lahir pada 9 Juni di “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Cita-citanya berbelok seratus delapan puluh derajat dari yang diidam-idamkan menjadi Dokter Kandungan. Kuliah pun sebenarnya tak diinginkan oleh kedua orang tuanya karena sesuatu dan lain hal. Cerita berkata lain, diam-diam Sang Guru Bimbingan Karier (BK) SMA-nya memberikan berkas lembaran sebagai Mahasiswa Undangan ke Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. La Cheo Joe sempat merenungi keputusan saat jari-jemarinya menjentikkan pulpen mengisi titik-titik bernama. Perjalanan kariernya di beberapa perusahaan, mengantarkannya untuk berkeliling daerah di Indonesia. Mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. La Cheo Joe sebagai penyuka olahraga selam, masak,icip-icip makanan, traveling, dan naik gunung ini, bercita-cita punya “tempat makan” sendiri dan ingin segera merampungkan salah satu bukunya yang sempat tertunda lama. Untuk mengenal lebih jauh dengannya, dapat dihubungi via email: junjoe.gen@gmail.com atau di nomor telepon 0857 1586 5945.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Bebas Ribet

10 Maret 2015   11:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengapa harus nenteng tas berat-berat, lebih baik bawaan “disaring!”

Merencanakan perjalanan untuk berlibur sungguh menyenangkan. Segudang rencana terbayang di benak, mulai dari duduk santai di pinggir kolam renang hotel, berwisata kuliner, hingga belanja oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Hmm, rasanya tak sabar menjelajahi tempat baru dan keluar sejenak dari rutinitas yang membuat penat. Tetapi, karena terlalu bersemangat, Anda lupa untuk serius mengurus packing. Justru mengepak barang ke dalam tas dilakukan di menit-menit terakhir sebelum keberangkatan. Akibatnya, bawaan Anda terlalu banyak atau mungkin kurang. 

Berikut barang-barang yang sebaiknya Anda bawa.

Sunblock atau tabir surya

Pancaran sinar matahari akan membuat kulit Anda kering dan kusam. Radiasi sinar matahari langsung akan memicu perkembangan sel-sel kanker pada kulit. Jika liburan Anda dipersiapkan untuk ke pantai, gunung, atau berjalan-jalan di sekitar dan dalam kota, tabir surya atau sunblock penting untuk Anda bawa.

Obat pribadi dan perlengkapan P3K

Ketika Anda memutuskan untuk berlibur ke suatu tempat, yakinkan bahwa persediaan obat untuk diri pribadi cukup hingga akhir liburan. Belum tentu di semua kota tujuan liburan tersedia obat yang sama dengan tempat Anda menetap.

Hand sanitizer

Ini penting apabila Anda ingin terbebas dari kuman dan bakteri dari berbagai barang yang telah Anda sentuh selama perjalanan. Juga untuk memastikan belum tentu di semua tempat tersedia air bersih dan keran air umum. Ini juga sebagai pengganti tisu basah jika Anda tak mau repot.

Kaca mata hitam

Ini bukan untuk bergaya, tetapi agar sinar ultraviolet tidak langsung terkena mata. Karena sinar ini mengandung partikel-partikel berbahaya.

Kantung plastik

Nah, barang yang satu ini sangat berguna untuk memisahkan antara pakaian basah dan kering. Juga sangat berguna tatkala Anda mabuk perjalanan (muntah), baik darat, laut, maupun udara.

Dokumen penting

Fotokopi dokumen seperti KTP, SIM, paspor, tiket pesawat, dan sebagainya sangat penting di dalam tas Anda. Anda tidak tahu, kapan nasib nahas menimpa. Dengan adanya fotokopi dokumen tersebut jika terjadi kehilangan atau kecopetan, Anda dapat dengan mudah dan cepat mengurusnya.

Kunci dan gembok koper

Kunci cadangan untuk koper dan gembok perlu Anda bawa. Hal itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kunci rusak atau patah. Bisa juga karena Anda membawa tambahan koper karena barang-barang belanjaan yang Anda beli.

Permen

Mengunyah permen, terutama permen karet cukup baik. Jika Anda berlibur dengan menggunakan pesawat, mengunyah permen karet dapat mengurangi tekanan telinga saat pesawat lepas landas.

Buku, majalah, atau mainan

Jika Anda pergi ke tempat yang cukup jauh dengan waktu tempuh berjam-jam, tentu rasa bosan sering menghampiri. Untuk mengusir hal itu, bawalah buku, majalah, dan permainan untuk menghilangkan rasa jenuh. Tetapi, bukan buku atau majalah tebal.

Pulpen

Meski bentuknya kecil, terkadang terabaikan oleh Anda. Penting untuk mencatat segala sesuatunya tentang perjalanan Anda nanti. Sisipkan di bagian tas kecil yang memiliki kantung. Dengan begitu, pulpen tidak akan berpindah tempat.

Kamera dan charger

Tentu Anda tidak ingin momen-momen indah terlewatkan begitu saja karena habis baterai kamera. Menyesal akan datang belakangan. Karena itu, benda ini penting untuk Anda bawa sebagai bank penyimpan foto Anda. Kamera pocket sangat simpel dan tidak memakan banyak tempat. Tetapi, jika Anda membawa kamera selain pocket, lebih baik siapkan tas kamera khusus. Hal itu untuk menjaga kemungkinan kamera dari benturan benda keras yang mengakibatkan lensa pecah atau tergores.

Uang receh

Di dalam tas backpack kecil Anda, selipkan kantung plastik kecil-kecil untuk uang receh. Sewaktu-waktu Anda perlu kembalian, tentu tidak susah mendapatkannya. Tempatkan kantung plastik kecil itu di tempat yang mudah terjangkau.

Scarf

Jangan pernah menyepelekan benda satu ini. Persiapkan scarf untuk melindungi kepala dari sengatan sinar matahari langsung.

Baju secukupnya

Bawalah baju seperlunya. Hendaknya membawa baju dengan warna solid, seperti hitam atau putih. Warna ini sangat baik untuk Anda yang ingin bergaya kasual dan rapi.

Payung kecil

Anda tidak tahu kapan hujan akan turun atau jika matahari sedang terik-teriknya, kecuali jika Anda tahu di mana membeli payung di tempat tujuan berlibur Anda.

Berikut barang-barang yang sebaiknya ditinggalkan.

Tas pinggang

Memang, secara bentuk tas ini ramping, ringan, dan praktis. Akan tetapi, tas pinggang bukan jaminan barang-barang yang Anda letakkan di dalamnya akan aman dari pencopet ketika Anda bawa berlibur. Justru tas pinggang dapat menjadi incaran para pencopet.

Sandal bersama kaus kaki

Sandal dan kaus kaki tentunya akan menghangatkan kaki Anda ketika berada di dalam pesawat terbang. Tetapi,  kedua benda itu tidak tepat disatukan ketika dipakai. Sebaiknya, ketika merencanakan liburan. Kedua benda itu perlu Anda pikirkan lagi baik-baik untuk dibawa.

Sepatu heels

Siapkan alas kaki yang nyaman. Pakailah sandal tepek, sepatu bersol rata, atau sneaker. Itu dimaksudkan agar saat Anda akan berkeliling tubuh terasa nyaman.

Sepatu karet

Lupakanlah sepatu karet Anda. Lebih baik memilih alas kaki yang  nyaman jika Anda nantinya harus berjalan sepanjang liburan. Jika hujan turun di saat Anda mengenakannya, bahaya terpeleset akan lebih besar.  Apalagi jika tujuan berlibur ke pantai, lumut-lumut di batu karang akan menghambat perjalanan langkah Anda.

Sepatu kets warna putih

Wisatawan luar negeri, Eropa misalnya, bergaya saat berlibur memang menjadi suatu keharusan. Akan tetapi, Anda perlu menghindari sepatu kets putih tersebut karena cenderung cepat kotor. Terkecuali jika Anda berpikir akan membawa sikat dan pembersih sepatu untuk menjaganya agar tetap terlihat bersih selama melakukan perjalanan.

Celana pendek

Celana pendek sangat tepat jika Anda memilih berlibur ke pantai nantinya. Akan tetapi, untuk ke tempat lain di luar itu, sepertinya celana pendek kurang tepat.

Aksesori dari batu

Terlalu banyak aksesori yang Anda bawa akan membuat repot perjalanan berlibur Anda.  Trendi sabuk, tas, dan sepatu dari bahan batu berharga justru akan memperlambat Anda di pos pemeriksaan keamanan bandara. Gaya fashion yang Anda kenakan malah memicu detector logam berbunyi selama pemeriksaan keamanan di tempat-tempat tertentu.

Celana convertible

Celana ini memiliki resleting di bagian lutut sehingga seketika dapat berubah menjadi celana pendek. Mungkin, secara teori celana itu merupakan ide bagus. Sayangnya, itu bukan pilihan yang paling “in.” Jadi, kecuali Anda sedang menuju ke kamp safari di Afrika, tempat Anda dan pemandu saja yang ada. Tinggalkan benda itu di rumah!

Baju army look

Akan pas dan tepat kalau Anda mengenakannya di Trinidad, Tobago, dan Kepulauan Seychelles. Karena tidak ada larangan penggunaan baju-baju seperti militer itu. Akan tetapi, jika Anda tetap ingin memakainya, pastikan bahwa tempat tujuan berlibur yang akan Anda kunjungi tidak melarangnya dan tidak ada sanksi.

Pakaian renang mini

Secara garis besar, pria harus menghindari menggunakan celana dalam saat berenang di pantai. Bokong Anda akan terlihat. Sementara wanita, sebaiknya tidak mengenakan bikini model thong, kecuali kalau ingin melakukan pemotretan dengan latar belakang pantai.

dan multimedia lainnya.

Sabun, tisu, sikat gigi, dan sampo

Anda bisa membeli peralatan mandi tersebut di tempat tujuan berlibur bila yakin mendapatkannya dengan mudah dan murah. Kalaupun ingin membawanya, bawalah secukupnya saja.

Uang tunai

Zaman yang serba praktis seperti sekarang, mungkin Anda tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak saat bertransaksi. Cukup siapkan potongan plastik ajaib bernama kartu kredit atau kartu ATM. Transaksi pun akan berjalan lancar tanpa masalah. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus mengosongkan dompet dari uang tunai saat berlibur. Anda perlu uang tunai saat melakukan pembayaran taksi, tip pelayan restoran, atau membeli makanan di pinggir jalan yang sepertinya saat ini belum dilengkapi dengan mesin EDC. (JJW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun