Mohon tunggu...
Junita
Junita Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْٓ اِلَى اللّٰهِ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahapan Akhir Pembelajaran

28 April 2020   16:53 Diperbarui: 28 April 2020   16:57 2771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah pembelajaran siswa akan ke sebuah tahapan akhir untuk melihat hasil dan capaiannya dalam proses belajar, atau bisa juga disebut dengan hasil belajar. Dari adanya hasil belajar ini kita dapat menilai dan mengevaluasi pengetahuan dan kemampuan yang yang telah dipelajari.

Menurut, Cronbach (dalam Djamarah, 2002) bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Slameto (dalam Djamarah, 2002).

Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan prestasi yang dicapai seseorang dalam mengikuti proses pembelajaran, atau dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang terjadi terhadap diri individu. Perubahan yang di peroleh dari hasil belajar adalah perubahan secara menyeluruh meliputi tingkah laku yang ada pada diri individu.

Menurut Winkel (2004) hasil belajar adalah suatu perolehan perubahan, dan perubahan tersebut meliputi hal-hal yang bersifat internal seperti pemahaman dan sikap, serta hal-hal yang bersifat eksternal seperti keterampilan motorik dan lain sebagainya. Djamarah (2002) menjelaskan hasil belajar sebagai perubahan yang terjadi akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu.

Menurut Sudjana (1991) hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu proses perubahan diri individu baik dari sikap, perkembangan diri untuk menunjukkan kemampuan dalam menguasai materi yang diterimanya, yang mencakup ranah kognitif, afeksi dan psikomotor.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Perubahan yang telah dilakukan individu merupakan hasil yang telah dicapai dari proses belajar. Perubahan yang didapatkan tersebut melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri individu dan dari luar diri individu.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah:
1. Faktor internal
a. Kondisi fisiologis
b. Kondisi psikologis yang terdiri atas minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif.
2. Faktor eksternal
a. Lingkungan yang terdiri atas lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya.
b. Instrumental yang terdiri atas kurikulum, program, guru, sarana dan fasilitas.

Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Padanan kata evaluasi adalah assessment yang menurut Tardif (dalam Syah, 2005) berarti proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Evaluasi yang berarti pengungkapan dan pengukuran hasil belajar pada dasarnya merupakan proses penyusunan deskripsi siswa, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan berkesinambungan. Oleh karena itu, ragamnya pun banyak, mulai yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Beberapa evaluasi hasil belajar diantaranya (Syah, dalam Aulia 2007):

a. Pre-test dan post-test
Kegiatan pre-test dilakukan guru secara rutin pada setiap akan memulai penyajian materi baru. Tujuannya untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan disajikan. Post test adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi. Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi yang telah diajarkan.

b. Evaluasi Prasyarat
Evaluasi jenis ini sangat mirip dengan pre test. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan penguasaan siswa atas materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan.

c. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan pelajaran dengan tujuan mengidentifikasikan bagian-bagian tertentu yang belum dikuasai siswa.

d. Evaluasi Formatif
Evaluasi ini dapat dipandang sebagai ulangan yang dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran. Tujuannya adalah untuk memperoleh umpan balik yang mirip dengan evaluasi diagnostik, yaitu untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa.

e. Evaluasi Sumatif
Ragam penilaian sumatif dapat dianggap sebagai "ulangan umum" yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar siswa pada akhir periode pelaksanaan program pengajaran.

f. Ujian Akhir Nasional
Ujian akhir nasional pada prinsipnya sama dengan evaluasi sumatif dalam arti sebagai alat penentu kenaikan status siswa.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa ragam dari hasil belajar adalah pre-test dan post test, evaluasi prasyarat, evaluasi diagnostik, evaluasi formatif, evaluasi sumatif, dan ujian akhir nasional.

Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Secara umum tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran secara luas. Sistem pembelajaran dimaksud meliputi: tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri.

Selain itu, evaluasi pembelajaran juga ditujukan untuk menilai efektifitas strategi pembelajaran, menilai dan meningkatkan efektifitas program kurikulum, menilai dan meningkatkan efektifitas pembelajaran, membantu belajar peserta didik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik, serta untuk menyediakan data yang membantu dalam membuat keputusan.

Pengertian Penilaian
Anas Sudijono dalam bukunya Pengantar Evaluasi Pendidikan, mengatakan bahwa penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti: mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya.

Dalam panduan penyusunan KTSP, BSNP, 2006 menyebutkan bahwa penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Fungsi Penilaian
Menurut W. James Popham dan Eva L. Baker dalam
buku Teknik Mengajar Secara Sistematis bahwa tujuan penilaian ialah untuk mengetahui tingkat kemajuan, perkembangan siswa dalam satu periode tertentu.

Prinsip - Prinsip Penilaian Adapun prinsip penilaian yaitu :
1) Penilaian hendaknya dilaksanakan kepada hasil pengukuran yang komprehensif.
2) Harus dibedakan antara penskoran dan penilaian
3) Kegiatan pemberian nilai hendaknya merupakan
bagian integral dari proses belajar mengajar.
4) Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas
bagi siswa dan bagi pengajar sendiri.

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan di atas maka di dapat kesimpulan, jika siswa akan terus mengalami proses belajar. Belajar merupakan cara siswa mengetahui suatu hal dan mempelajarinya sehingga mendapat pengetahuan baru. Hasil belajar dapat diamati dengan adanya perubahan tingkah laku serta bertambahnya pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang.

Pada puncak proses pembelajaran siswa akan mendapatkan hasil belajar yaitu prestasi atau perilaku yang berubah setelah adanya pembelajaran. Dengan adanya hasil belajar, siswa akan menghadapi tahapan selanjutnya. Tahap evaluasi dan tahap penilaian. Tahap evaluasi merupakan tahapan penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Setelah diadakan evaluasi maka, siswa akan menghadapi tahapan penilaian. penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun