Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat memiliki dampak jangka panjang yang memengaruhi kualitas hidup individu, baik dalam hal hubungan interpersonal, kesejahteraan mental, maupun kemampuan untuk berfungsi dalam masyarakat. Dengan mengenali tanda-tanda dini dan memberikan intervensi yang tepat, banyak individu dapat dibantu untuk mengatasi gangguan ini dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang sehat. Faktor-faktor biologis, keluarga, dan pengalaman sosial memainkan peran penting dalam pembentukan dan perkembangan gangguan ini, sehingga pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak diperlukan untuk membantu individu mencapai kesejahteraan emosional dan sosial yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H