Konsep Internal Working Models
Salah satu konsep penting dalam teori attachment adalah “internal working models” yang diperkenalkan oleh Bowlby. Internal working models adalah gambaran mental yang terbentuk pada anak tentang diri mereka sendiri, pengasuh mereka, dan dunia sosial secara keseluruhan. Anak-anak yang memiliki pola keterikatan aman cenderung mengembangkan pandangan positif terhadap diri mereka sendiri dan orang lain, serta merasa bahwa dunia ini adalah tempat yang aman dan dapat dipercaya. Sebaliknya, anak-anak dengan pola keterikatan yang tidak aman mungkin mengembangkan pandangan negatif terhadap diri mereka sendiri atau orang lain dan merasa dunia ini adalah tempat yang penuh dengan ancaman atau ketidakpastian.
Dampak Jangka Panjang dari Attachment
Penelitian tentang attachment menunjukkan bahwa pola keterikatan yang terbentuk di masa kanak-kanak dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak sepanjang hidup mereka. Anak-anak dengan pola keterikatan aman cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik, lebih percaya diri, dan lebih mudah mengelola stres dan tantangan hidup. Sebaliknya, anak-anak dengan pola keterikatan tidak aman, terutama yang ambivalen atau penghindar, sering mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat, serta mungkin menunjukkan masalah dalam mengatur emosi atau menghadapi stres.
Kesimpulan
Teori keterikatan yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan wawasan yang mendalam mengenai peran penting pengasuh dalam perkembangan emosional dan sosial anak. Keterikatan yang aman di masa kanak-kanak merupakan fondasi yang penting untuk kesehatan mental dan hubungan interpersonal yang sehat di masa dewasa. Sebaliknya, keterikatan yang tidak aman dapat menyebabkan tantangan psikologis yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya perhatian dan kepekaan orang dewasa terhadap kebutuhan emosional anak, khususnya dalam periode awal kehidupan, untuk mendukung perkembangan yang sehat dan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H