Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Seniman - Seniman dan ITE UMWEBID

Seni Teater dan Musik sebagai pembuat skenario atau naskah cerita dan arranged atau komposer pembuat musik solo swingNgewingsJazZY dengan alat musik, Konsultan Politik Indonesia Perancang Strategi dan Management DataBase Xampling Aplikasi QuickCount-RealCount Untuk Tim Pemenangan Caleg Baik Tingkat Daerah Kab/Kota, Provinsi, dan Nasional Khusus Tim Pemenangan Presiden, serta ITE teknisi informasi, teknologi, elektronik pada UMWEBID (Usaha Mandiri Website Indonesia Digital) Predikat Juara 1 Anonim (tidak ditahu siapa orangnya) SEO Media Publikasi Elektronik Tingkat Nasional, Dan Lain-Lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Usaha dan Terobosan Abusari Wali Mampu Menampung Kerja 15.000 Masyarakat SulTra Jika Beliau Dipilih dan Menjadi Pilihan Rakyat

16 Oktober 2023   21:30 Diperbarui: 16 Oktober 2023   21:37 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar oleh PatnerShip Percetakan SulTra

TERPOPULER-VIRAL SULAWESI TENGGARA-ABUSARIWALI.com. Informasi dari penulisan Jurnal Artikel Berita yang dibuat ini bukan hanya sekedar untuk mewayang-wayangkan penandaan hastaq dan bukan juga headline dalam berita lokal dan nusantara justru dalam dunia politik atau dilebih-lebihkan ataupun diada-adakan itu akan berdampak buruk bagi masyarakat dan rakyat Indonesia, 

jujur saja untuk apa kita hanya terus menerus berpura-pura dalam ketidakpastian perpolitikkan yang hanya menjual visi dan misi, janji-janji, dan omong kosong ibarat tong kosong nyaring bunyinya dalam berkampanye yang hanya banyak menghabiskan uang negara yang disebut uang material bagi kampanye aspirasi rakyat Indonesia,

Aapalagi khususnya kebermanfaatan dan kegunaannya itu seharusnya bisa dirasakan oleh pihak rakyat atau masyarakat itu sendiri di Indonesia dan khusunya bagi Provinsi Sulawesi Tenggara, namun hal yang demikian itu justru besar pasak dari pada tiang atau besar perut dari pada membusungkan dada, hasil produktifitas bagi masyarakat itu nyatanya tidak ada nihil hanya angan-angan semata,

dan juga kita ketahui bahwa oknum pejabat pada kenyataannya setelah 2 (dua) periode duduk dikursi basah dan panas itu terus tak mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam lingkaran masyarakat pelosok, dan era Gen-Z sekarang ini, yang masih banyak membutuhkan uluran tangan dan kepedulian kita dalam menjadikan seorang pemimpin yang amanah, jujur, dan tentunya bijaksana dalam mengambil keputusan yang berpihak pada masyarakat atau rakyat banyak, 

Contoh dalam hal ini kita tidak usah muluk-muluk berceritanya singkat pada jelas dan terukur dengan berbagai hasil dialog dengan pihak masyarakat terkait, saya "Jun" sebagai penulis harian beliau Abusari Wali Caleg Nomor Urut 1 Dapil Sulawesi Tenggara dari Partai Kebangkitan Nusantara dalam mengagendakan catatan harian beliau, justru saya sendiri sudah bertemu langsung setiap harinya berhadapan dan bertemu beliau Abusari Wali, 

Dalam agenda perbincangan yang cukup panjang menceritakan dan beliau juga ramah baik orangnya, dan itu bukan karena saya saja yang mengatakannya demikian itu begitu dan bukan pula karena dibayar atau diberi sesuatu, dalam hal ini saya hanya relawan masyarakat pendatang ke Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, 

namun banyak perbincangan dan saksi-saksi nyata pada tahun-tahun kebelakang yang telah saya jumpai bersama dengan beliau Bapak Abusari Wali dan juga bisa dijumpai di banyak kalangan masyarakat baik dari kalangan anak-anak kuliah dan masyarakat yang sudah dewasa dan matang dalam menyikapi berbagai perihal persoalan dalam masyarakat itu sendiri juga mengatakan bahwa; 

beliau Abusari Wali amat sangat loyal dan bijak dalam menyikapi kami baik itu pemuda-pemudi, tokoh masyarakat, adat, budaya, pihak terkait, pedagang kaki lima, sampai pada pedagang-pedagang UMKM, dan seniman, budayawan, usahawan, dan dari semua kalangan masyarakat di Sulawesi Tenggara juga ikut mengenal beliau Abusari Wali yang kiprahnya itu sebagai usahawan dan juga aktivis pada masa-masa perjuangan beliau dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Sulawesi Tenggara, 

Padahal dalam perjuangannya yang panjang beliau sudah lama dikenal masyarakat di 17 (tujuh belas) Kabupaten/Kota; Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kota Baubau, Kota Kendari, Muna, Muna Barat, Wakatobi, dikarenakan beliau justru juga ikut mengangkat atau mengusung para pejabat-pejabat dimasa pemilu tahun-tahun yang kebelakang dan sekarang mereka sudah enak duduk dikursi panas dan basah itu baik ditingkat, Lokal, DPRD, DPR Provinsi, dan DPR RI, 

Jujur saja tentang hal ini beliau adalah mesin utama penggerak massa yang mendongkrak suara terbanyak dari masyarakat dan massa pada setiap kabupaten/kota di di tiga Kabupaten yang mayoritas penduduknya banyak maupun wilyah penduduk di empat belas kabupaten/kota lainnya untuk berpartisipasi memberi dukungan suara dalam pemilihan para calon-calon pejabat di Provinsi Sulawesi Tenggara, 

Kronologi mengapa beliau mencalonkan diri? karena permintaan masyarakat banyak baik itu pemuda-pemudi, tokoh masyarakat, adat, budaya, pihak terkait, pedagang kaki lima, sampai pada pedagang-pedagang UMKM, dan seniman, budayawan, usahawan, dan dari semua kalangan masyarakat di Sulawesi Tenggara yang terkait dengan berbagai pihak di Prov.SulTra agar untuk segera beliau naik sebagai Caleg DPR RI menjelang tahun 2024/2029 ini, 

Jadi setelah beliau Abusari Wali mengkaji ulang, mengevaluasi, dan mengawasi program kinerja oknum pejabat pada masa tahun-tahun yang kebelakang kemarin itu, ternyata bukan hanya pemikiran, waktu, dan materi yang beliau korbankan dalam perjuangan untuk mengangkat mereka naik menjadi pejabat di pemerintah, namun paling mirisnya itu oknum pejabat yang sudah beliau angkat menjadi salah seorang pejabat, namun oknum itupun sampai sekarang masih berhutang dengan beliau dengan jumlah Rp.1.000.000.000 (satu milyar) lebih menurut dari hasil wawancara bersama beliau pada saat saya membuat agenda untuk acara beliau kedepan dan hari-hari selanjutnya, 

Dari cerita itu sungguh memilukan namun pada akhirnya beliau kecewa dengan apa yang sudah beliau perjuangkan dan percayakan kepada pejabat yang  beliau percayakan akan memperjuangkan aspirasi rakyat, ternyata oknum pejabat ini tidak pernah berbalas budi dan memperhatikan tentang kepedulian masyarakat setempat di provinsi SulTra, banyak oran-orang dan masyarakat mengatakan bahwa oknum pejabat itu jangankan balas budi terima kasih saja tidak pernah terucap sungguh hal yang sangat parah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akhirnya kita ketahui sekarang bahwa asas dasar Pancasila dan UUD 1945 telah terlupakan oleh oknum pejabat yang hanya memenuhi lambung kepentingan individu semata, dan bukan pada kepentingan rakyat ataupun berpihak pada  masyarakat banyak di Provinsi Sulawesi Tenggara,

Dan bahwa pada akhir kenyataannya, setelah beliau memperjuangkan oknum pejabat tersebut yang sudah duduk di jabatan besar di kepemerintahan Sulawesi Tenggara itu dalam SK Dokumen yang beliau sampaikan bahwa janji-janji dan perjanjian memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Tenggara itu ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan artinya program itu Bongsor dan tidak berpihak masyarakat, dan program-program yang dirancang itu hanya sebatas pada kedekatan pihak yang tidak bertanggungjawab artinya siapa dekat dia dapat proyek itu supaya menggelembung lagi harta, tahta, dan wanita ternyata sungguh memprihatikan, 

Dalam program awal perencanaan sebelumnya itu lengser tak sesuai dengan apa yang diperbincangkan dengan janji-janji melulu, ternyata mentalitas salah seorang pemimpin para oknum pejabat itu tidak baik dan tidak manusiawi sebagaimana tersebut dalam pepatah kata memanusiakan manusia di depan manusia yang lain-lainnya, 

Sehingga pada 2023 jelang pemilu Pesta Rakyat ini untuk periode tahun 2024-2029 yang akan datang beliau Abusari Wali telah dicalonkan oleh Masyarakat dan Rakyat Sulawesi Tenggara sendiri sebagai Calon Legislatif Nomor Urut 1 di DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, bersama dan dengan untuk visi misi dan tujuannya program yang hakikinya itu adalah mensejahterakan, menegakkan keadilan, arif, bijaksana, dan religius serta menciptakan lapangan kerja di Tanah Anoa Sulawesi Tenggara ini,

kami saling berkomunikasi seperti halnya saya sendiri berasal dari Aceh - Sumatera yang sekarang berdomisili di Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengakui bahwa beliau adalah sosok seorang tokoh yang wajib dan harus dipilih karena alangkah sangat rugi jika dalam pemilu ini jika memilih caleg dengan track record kerja yang sangat rendah alias tidak bisa kerja dilapangan, 

Ceritanya jadi mengapa dan kenapakah?, dari mulai ini selama saya berdialog  bersama beliau Abusari Wali, bahwa beliau banyak mengupas tentang profilnya dan pengalamannya yang sudah banyak makan garam dalam hidup ini artinya beliau memiliki wawasan yang luas dan mampu untuk memikirkan masalah-masalah yang pada umumnya masyarakat Indonesia hadapi seperti permasalahan ekonomi dan bagaimana cara meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di Sulawesi Tenggara, 

dalam hal ini beliau memberi gambaran yang sangat super, bahwa beliau Abusari Wali masih mampu menampung kerja bagi pengangguran yang jumlah sekarang di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 15.000ribu orang lebih dengan setiap tahunnya akan meningkat tajam karena ditambah lagi oleh para lulusan sekolah tingkat menengah atas dan tingkat kampus fakultas ataupun perguruan tinggi, yang sudah tentu ketika para lulusan itu mencari kerja belum tentu terserap kalau hanya berharap untuk kerja di pemerintah sebagai ASN atau yang lainnya.

Jadi dengan kesadaran kita semua khususnya yang berdomisili di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang masih memiliki berlogika, mempunyai kesadaran, dan menggunakan akal sehat, secara bijaksana dalam memilih calon CaLeg kedepan untuk tahun periode 2024/2029 yang akan datang maka pilihlah Caleg yang potensial dan berkompeten, artinya pilihan rakyat dan masyarakat itu adalah yang jelas-jelas dan pasti-pasti saja dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan bangsanya, agar kelak tidak menyesal di kemudian hari dikarenakan salah pilihan artinya memilih pejabat daerah itu ternyata ditahu mipale tak bisa bekerja untuk program kerakyaktan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

Ingat masa pilihan yang akan datang ini jangan lupa pilih Abusari Wali Calon Legislatif - Caleg Nomor Urut 1 DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara dari Partai Kebangkitan Nusantara. Mohon Do'a dan Dukungan Saudara-Saudari semua di Sulawesi Tenggara, dan InsyaAllah Abusari Wali Amanah, Jujur, Arif, Bijaksana, dan Religius.

Penulis Oleh Junirullah

Sumber Gambar oleh PatnerSh
Sumber Gambar oleh PatnerSh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun