Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berdo'a Berusaha dan Bersyukurlah Apa Adanya dari yang Telah Diperoleh di Dunia

9 Januari 2022   11:29 Diperbarui: 9 Januari 2022   11:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya yang dilakukan orang-orang untuk hidup lebih baik adalah teruslah untuk tidak henti-hentinya Berdo'a Berusaha dan sudah sepatutnya itu Bersyukurlah Apa Adanya dari semua Yang Telah Diperoleh.

Menjadi orang itu harus mensyukuri apa pun yang terjadi pada dirinya itu baik atau buruk karena semua itu datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan itu bukan masalah nasib baik atau nasib buruk seseorang. 

Bersyukur itu menuntun seseorang untuk selalu senantiasa mengingat bahwa meminimalisir hidup dalam kegelapan negatif dari hidup seseorang. Orang lain juga mungkin mengatakan bahwa sebagian orang tidak realistis. 

Namun, sebenarnya sikap anda jauh lebih realistis, yaitu membebaskan diri seseorang dari cemas, gundah, resah, dan gelisah atas kesalahan yang telah diperbuatnya itu.

Bersyukur itu dapat mendorong orang untuk dapat bergerak maju cepat dengan penuh semangat dan antusias. Tidak ada seorang itupun yang dapat meringankan hidup lain dari seseorang selain sikap pada rasa syukur kepada Tuhan. 

Semakin banyak orang itu bersyukur semakin banyak orang tersebut menerima sesuat baik itu pasti maupun tidak pasti, yang lebih jelas dan pastinya itu tunggu giliran saatnya tiba. 

Semakin banyak orang mengingkari hal yang didapatinya, semakin berat beban yang akan orang itu jejalkan pada diri seseorang itu. Kebanyakan orang-orang itu lebih terpaku pada kegagalan lalu mengingkarinya. 

Padahal jika di kaji lebih dalam, hanya sedikit sekali orang-orang yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya. Karena, orang takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah serta berlarut-larut dalam kesedihan. 

Orang berhasil itu karena berusaha keras dan jujur tidak pernah lupa berdo'a, hal ini dilakukan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya. Sedangkan usaha sebagian orang melakukan karena melihar orang itu dari sesi segi positif. Hanya dengan bersyukurlah sesi posisi positif itu tampak di pandangan orang-orang yang bersyukur.

09-01-2022. Penulis Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun