Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Edisi Nasional, Bagian A, Book Bertajuk: Jatuhnya Suharto; Swiss Tidak Percaya Cache/Proses Menyimpan Data Sementara

5 Januari 2022   23:20 Diperbarui: 5 Januari 2022   23:54 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merilis ulang dalam berita trending The New York Times yang ditulis oleh By Reuters 1998, terus bagaimana membekukan aset pejabat yang tersimpan rapih di Bank Swiss, 

Apabila jika semua itu terbukti dan dinyatakan benar oleh pihak Bank Swiss terhadap harta benda berupa uang dalam surat berharga terkemas santuy ria dalam brankas Bank Swiss yang sangat amat sangat amat aman tak berkutik tsb?!

JATUHNYA SUHARTO; Swiss Tidak Percaya Cache/Proses Menyimpan Data Sementara Suharto 

Dalam hal tersebut diatas bahwa pihaknya mengatakatan Jika Pihak berwenang Swiss tidak memiliki indikasi bahwa mantan Presiden Suharto dari Indonesia memiliki uang di rekening bank Swiss, kata Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Federal hari ini. 

''Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Federal saat ini tidak memiliki informasi konkret tentang aset apa pun yang dipegang oleh keluarga Suharto di Swiss,'' kata juru bicara kementerian, Viktor Schlumpf, kepada stasiun televisi Swiss DRS. "Tambahnya"

Pekan lalu juga termasuk regulator bank terkemuka Swiss mengatakan dia meragukan bahwa Suharto memiliki rekening yang signifikan di negara ini. 

Memastikan kembali pembekuan aset di Bank Swiss, Mr Schlumpf mengatakan bahwa; "Pemerintah Swiss akan membutuhkan permintaan dari Indonesia sebelum dapat memerintahkan bank untuk membekukan aset Suharto."ungkap Schlumpf"

Mr Schlumpf telah ditanya oleh seorang reporter DRS apakah pihak berwenang Swiss siap untuk membekukan aset Suharto, seperti yang mereka lakukan dengan rekening Presiden Ferdinand Marcos dari Filipina pada tahun 1986 setelah ia digulingkan. 

Pemerintah Swiss hanya dapat bertindak jika pemerintah asing meminta bantuan untuk mendapatkan kembali uang atau jika permintaan tersebut diyakini akan segera terjadi. 

Schlumpf juga mengatakan bahwa; tidak mungkin Pemerintah Indonesia yang baru akan mengklaim aset Suharto di luar negeri karena dipimpin oleh salah satu sekutu Suharto, pada masa Alm. Presiden B. J. Habibie. 

Sebagian Versi tulisan ini diterbitkan pada tanggal 22 Mei 1998, Bagian A, Edisi Nasional, dengan tajuk: JATUHNYA SUHARTO; Swiss Tidak Percaya Tentang Adanya Cache/Aset Suharto.

05-01-2022. Dirilis oleh. Penulis. Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun