Jumlah iblis yang tidak terlihat sama dengan jumlah penduduk di muka bumi, hal ini untuk mempermudah iblis dalam menggoda agar dapat di tipu daya sampai target sasaran manusia itu menjadi pengikut mereka,
Hanya orang bertaqwa kepada Tuhan yang mampu mengatasi tipu daya iblis tersebut, karena iblis serba bisa dan semua tipu daya yang terkait dengan keduniawian dapat dia lakukan dengan tipu daya yang dapat mencengangkan setuap umat manusia yang tidak bertaqwa,
Iblis mampu melakukan apasaja di dunia ini dengan berbagai macam tipu daya, dari mulai menjanjikan kesenangan keduniawian hanya sesaat lalu mati tak sempat taubat dan akhirnya ikut iblis,Â
Tidak hanya yang masalah masalah besar dunia, begitu juga dengan masalah masalah terkecil sekalipun iblis kuasai, tipu daya iblis sampai dengan hal hal yang lebih paling terkecil di dunia inipun sudah iblis kuasai, semua dunia nyata dan dunia maya iblis kuasai, namun lemahnya iblis ada dan terletak pada yang telah Tuhan janjikan dan itu tepat pasti,
Kini sekarang hanya satu kelompok jamaah umat manusia tersisa yang belum bisa dikuasai iblis yaitu jejak jejak umat manusia bertaqwa dan inilah masalah yang belum mampu iblis taklukkan karena itu sudah janji Tuhan kepada umat manusia yang bertaqwa,
Maka hati hati dengan tipu daya iblis, yang menjanjikan dunia, jagalah keluarga kalian dari godaan iblis, jangan sampai seluruh keluarga kalian menjadi pengikut iblis,Â
Karena tanpa di dasari dengan ketaqwaan maka semakin sangat mudah iblis memperdaya kalian semua untuk menjadi pengikutnya kelak sampai dunia memasuki akhir zaman,Â
Tak sadar dan lihatlah sekarang ini apa yang terjadi itu semua sudah masuk dalam kategori abad pertengahan akhir zaman dan berlanjut pada masa masa perulangan kembali peristiwa dan kejadian masa Adam,AS, sampai dengan sekarang Masa Akhir Zaman Muhammad,SAW
"Kasihanilah keluarga kalian dan jagalah keluarga kalian dari tipu daya iblis yang sesak dan menyesatkan kalian !"
8-11-2021. Penulis. Junirullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H