Kemudian saham BCA dari yang lainnya terdiri dari 2,49% yang dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi atau hubungan kerjasama antar berbagai pihak seperti PT Dwimuria Investama Andalan, dan juga Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 1,95% saham di BCA,Â
begitulah hulur hilir arus perjalanan saham para ahli ekonom, yang pastinya bisa berubah dalam hitungan sepersekon dan itu sudah merupakan hal yang tidak biasa, namun luar biasa dalam mempertahankan naik turun saham dalam perusahaan berkelas business ini,
Selain dari pemegang perdagangan business saham terbesar di Djarum dan BCA, mereka juga kedua bersaudara ini adik dan kakak (adik Oei Hwie Tjhong dan kakak Oei Hwie Siang), juga memiliki perkebunan sawit di Kalimantan Barat seluas 65.000 hektar,
Kebetulan yang terjadi sekarang harga minyaknya menjadi melambung tinggi, dan ini merupakan indeksitas produksi minyak sawit yang sangat baik masa zaman sekarang ini, karena harganya melonjak dan bahan baku susah di dapat meski memiliki 65ribu hektar lahan itu hanya milik Oei Hwie Tjhong dan Oei Hwie Siang, maka patut di acungkan jempol,
Tidak hanya disitu saja usaha setelah Djarum, BCA, Lahan Sawit, yang dimiliki Oei Hwie Tjhong dan Oei Hwie Siang, namun termasuk bidang usaha elektronik brand bermerek Polytron ini telah beroperasi 30tahun di Indonesia, dan sekarang juga memproduksi ponsel, yang pada awalnya hanya produksi AC, Kulkas, Tip Tv audio video, dan dispenser nanak nasi, pinter juga Oei Hwie Tjhong dan Oei Hwie Siang dalam businessnya saja masih sempat memikirkan produk rumahan seperti dispenser, hebatkan Kompasianer?!
Nah.. dari beberapa item usaha itulah dari awalnya kecil dan sekarang menjadi besar dengan catatan bahwa Oei Hwie Tjhong merupakan salah satu orang terkaya nomor 1 (satu) Indonesia,Â
"Kekayaan bukanlah segalanya, akan tetapi kaya itu mampu untuk menyenangkan hati banyak orang!" Oei Hwie Tjhong.
7-11-2021. Penulis. Junirullah
