bila kejadian dengan elite pembesar di Indonesia apalagi menyangkut dengan data rahasia negara.. Wah.. tambah hancoer databasenya karena semua tetorial dan juga program rahasia negara telah di dapat oleh pihak penjahat yang tidak bisa diketahui keberadaan mereka itu,Â
kebanyakan hal ini menjadi mafia jual beli database yang sangat penting bagi sebuah negara, dan ternyata tanpa disadari telah bocor dan diketahui oleh pihak penjahat yang melakukan aksi pergantian nomor ponsel atau SIM Swap Fraud tersebut.
4. Indikasi komunikasi via SMS ini juga biasanya banyak dilakukan oleh para penjahat dengan awalnya, mempelajari dulu kumpulan nomor telepon, biasanya ini terdapat banyaknya catatan nomor ponsel di konter HP yang setiap tahun atau setiap buku catatan pelanggan sebagai catatan nomor HP yang sudah itu dibuang ditempat sampah dan akhirnya dikumpulkan oleh sederetan penjahat daerah dimana saja berada,Â
dan ada juga kumpulan nomor handphone yang telah tercatat ini terkumpul rapi sangat banyak dan dijual kembali ke tukang pendaur ulang kertas, namun ke dua pihak ini kalau ditanya tak tau menau karena buktipun tidak punya jadi ya, patutnya anda menggunakan nomor handphone yang sudah anda persiapkan untuk keluarga dan untuk umum,Â
biasanya hal ini kalau orang yang sudah terbiasa mengetahui indikasi kejahatan SMS ini, akan menggunakan nomor handphone tersendiri, dan tentunya, sebelum pihak pemilik yang menerima SMS kejahatan ini, alangkah bagusnya langsung menelepon dulu keluarganya, apakah benar yang dikabarkan oleh itu, atau jangan-jangan ada indikasi kejahatan yang dilakukan oleh pihak penjahat.
5. Indikasi via Telepon juga telah banyak memakan korban, dengan mempusatkan pada target kejahatan yang dilakukan untuk menipu korban, dengan informasi yang tidak benar, dan lebih mirisnya lagi, pihak korban tidak tahu tentang hal ini karena yang menelepon itu mengatasnamakan tentang keterkaitan hubungan privasi anda dengan berbagai macam hal yang sedang anda jalani,Â
salah satunya seperti si penjahat penelpon ini mengabarkan bahwa keluarganya diluar kota sedang sakit parah dan perlu bantuan untuk berobat kerumah sakit, dan pihak korban tidak mengetahui hal ini, karena si korban dadakan menerima informasi tersebut, pihak penerima telepon atau korban langsung mengirimkan atau mengtransferkan sejumlah uang yang diminta, hal ini sangat menyedihkan
6. Indikasi via e-Mail, jika dilihat dari masuknya surat elektronik atau email ini, baik itu di kotak masuk dan di kotak spam terkadang seperti dengan yang aslinya, namun hal ini perlu dilihat pada status emailnya asli atau tidak, biasanya kalau asli itu dia tetap pada nama domainnya,Â
jika ada transaksi online seperti contohnya misalkan https://www.umwebid.com/ dan emailnya berarti nama domain dibelakangnya sebagai contoh cs@umwebid.com , hal ini tidak bisa ditiru oleh penjahat, karena brand yang didaftarkan hanya tok satu-satunya di dunia dan di icann pun telah terdaftar domainnya ini,Â
dan tak bisa digandakan lagi karena ip.addressnya hanya memiliki logic seperti nama tersebut jika di logickan kedalam alogaritma, dan kejahatanpun jika terjadi terkecuali mencatut nama produk-produknya dan itu masih bisa penjahat melakukannya dengan mencatut nama orangnya dan juga nama lisensi produknya dengan menggandakan produk-produk yang berhubungan dengan jenis produk pada website resmi tersebut.
7. Indikasi atas nama BANK, kebiasaannya para penjahat menggunakan nama label BANK dan mengatasnakam coutumer service pada bank terkait, hal ini sering terjadi dikalangan para nasabah, yang tanpa sengaja pihak korban membaca sebuah SMS masuk dan langsung mengambil mentah informasi itu,Â