Satuan instansi Polri diseluruh wilayah seharusnya bertugas mengayomi masyarakat dan bukan memberikan contoh yang tidak baik terhadap publik masyarakat banyak yang tidak etis,
Seperti yang dilakukan kapolres Nunukan tersebut beredar viral di media berita dan medsos, hal ini sungguh memalukan jika dilihat dari rekaman video cctv yang tertangkap tanpa sensor, video itu menerangkan bahwa;
Pihak anak buahnya ditendang dan di tinju hingga terjatuh, dan terjatuhpun ditendang lagi, jadi ada tiga tahap pemukulan yang dilakukan oleh kapolres nunukan seperti menghajar take off di pertandingan MMA,
Alasan kapolres bahwa ada meeting room dan anak buah dicari tak ketemu sedangkan acara secara virtual dengan Mabes Polres sedang berlangsung,
Hal ini tak pantas dilakukan dan melanggar etika POLRI, apalagi polisi itu petugas alat negara yang mengayomi masyarakat setempat dalam situasi aman, nyaman, damai, dan membikin keadaan itu kondusif,
Walau berujung pada akhir pemukulan itu, Polda Kaltara telah mencopot AKBP Syaiful Anwar dari jabatan Kapolres Nunukan,
Kalau sudah kejadian seperti ini untuk apa lagi?, toh.. nasi jadi bubur, buburpun lupa diangkat dari pemanas ya jadinya gosong,
Hal kejadian seperti ini menjadi pelajaran yang tidak sepatutnya terjadi di khalayak ramai atau di tempat umum, bagusnya penyelesaian dengan proses berfikir sehat dan berwibawa.
26-10-2021. Penulis. Junirullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H