Nah, itulah secuil debu yang membuatku tangguh untuk dapat hidup disemua tempat dan are lingkungan dimana aku berada baik di kota sampai ke kaki rumput desa,
Jelas hal ini masih kurang rasanya jika sesuatu yang belum kugapai itu masih terngiang di alam fikir, dan kunantikan itu dan aku yakin karen Tuhan selalu bersamaku,Â
Sekian lama kujalani Tuhan telah memudahkan urusan-urusanku, aku tak takut, aku hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengapa demikian?! Karena jikapunaku mati, aku sudah memiliki penerus-penerusku di Aceh yang gagah berani besar berotot dan kekar anak muda itu yaitu anak-anakku yang siap juga mengikuti jejak-jejakku,
Karena aku melatih anak-anakku itu lebih mandiri ketimbang menjadi seorang pecundang dan pengecut yang kulihat di era zaman sekarang ini, hanya mampu mampu berkoar di medsos dan media youtube, atau media berita, dan media internetan lainnya,
Sekarang aku di Sulawesi sedang menjalankan misi arah tujuan yang telah digariskan Tuhan, jadi aku hanya menjalani mengikuti, mendengar, melihat, dan mengamati, jika waktu tiba baru misi menuju ke arah lain lagi,
Bebas nya kurasakan menjadi orang merdeka walau masih kujualan gorengan sambil jualan rokok ketengan, dengan petikan dan pukulan senar dijalanan Indonesia,
Aku tetap tangguh seperti tangguh karang di laut lepas tengah samudera, karena jiwa dan ragaku dibimbing Tuhan
Siapa Tuhanku? Allah,SWT dan
Siapa Nabiku? Muhammad,SAW
Cukup Tuhan dan Nabi ku saja sebagai penunjuk arah yang terbaik bagi jalan hidupku,
Temanku ada dimana-mana, dan aku tidak kemana, aku hanya berpetualang,