Sinopsis syair tersebut menceritakan dan mengisahkan realita dalam panjangnya sejarah peradaban yang terjadi di Aceh seperti;
Marwah Seuramoe Makkah adalah sebuah nama sejarah yang meranah di wilayah Aceh karena peradaban Islam menjadikan wilayah Aceh sebagai salah satu awal masuknya Agama Islam maka dengan momentum itulah Aceh melegenda dengan nama Seuramoe Makkah.
Marwah adalah panutan dari indatu moyang yakni sebagai contoh teladan bahwa para pendahulu yang telah banyak meninggalkan kisah sejarah dari peradaban zaman hingga sekarang, sehingga manfaat dari yang ditinggalkan oleh para pendahulu berupa syariat, adat-istiadat, budaya, harta, benda, dan materi yang terkandung dalam bumi Aceh menjadikan tulangpunggung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Indonesia sudah begitu dan peradabannya juga sudah terbungkus rapih demikian, hanya tinggal penguasa dan pengusaha saja yang mau menginisiasinya bagaimana Indonesia ini berjalan dengan sebaik-baiknya, "BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH"
Karena dunia ini tidak selebar daun kelor, ada banyak umat-umat lain yang seagama sepaham dan menyadari betapa bahayanya kaum munafik di dunia dan khususnya di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Meurauke, dan siapakah Pahlawan yang memberantas kaum Munafik ini?!
Kalau kompasianer sambil berusaha dalam ibadah hanya berdo'a dan menunggu datangnya hari yang telah dijanjikan itu, dan jangan panik dengan keaadaan yang nantinya di depan Handphone Android, Laptop, dan Komputer kaum munafik akan dikelilingi dengan kehancuran dan nama tinggi Asma'ul Husna : ALLAH MAHA MENGHANCURKAN kaum munafik dan barulah mereka kaum munafik tersadar dan berkata "Apakah ini yang telah dijanjikan Allah?, jika benar sungguh kita rugi karena telah munafik".
Sesal tiada berguna dan tiada artinya kini masanya kaum munafik telah tiba saatnya untuk menuai yang telah ditanam pada masa-masa kelam yang sudah bertanah air Indonesia, dan kaum munafik ini mendapatkan azab yang pedih seperti yang telah Allah,SWT janjikan dalam AlQur'an yang dibawa oleh junjungan RasulullahSalallahu'AlaihiWassalam MUHAMMAD,SAW.
17-9-2021. Penulis. Junirullah