Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mari Berteman Covid-19

6 September 2021   10:01 Diperbarui: 6 September 2021   10:18 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari berteman covid-19 ?!, anehkan Kompasianer!, yang dimakesud mari berteman covid-19 adalah mengendalikan covid-19 dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya.

maka dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya itu maka untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19 dan dapat terkendali, dan bahkan dapat bisa dihilangkan dari lingkungan sekitarnya, 

karena covid-19 takut yang namanya bersih dan paling takut dengan air, mengapa?, karena covid-19 tak bisa hidup di air karena suhu air ingin, dan covid-19 lebih mampu dan dapat hidup di lingkungan jorok dan kotor.

Berbagai media mengabarkan bahwa virus covid-19 tak bisa hilang, mengapa?!, karena di tempat sipembuat kabar berita itu memang tempat lingkungan yang jorok dan kotor dan tempatnyapun bau ceruk mekuk comak comek cemak penuh kepulan deru debu mesin.

Bagaimana yang berdomisili di hutan?, keadaan mereka baik-baik saja, dan tak ada covid-19, malah lebih banyak dihutan itu nyamuk malaria demam berdarah!, jika itu ada itu pasti orang infeksi dari luar masuk ke daerah pedalaman dan menyebarkan infeksi virus covid-19.

Terus bagaimana yang domisili di planet Mars?, keadaan mereka di planet mars lebih parah lagi, karena sakit sesak nafas dan kekurangan oksigen, dan bisa mengakibatkan kematian, 

hal ini banyak tipoe-tipoe alias tipu daya yang mereka anggap sudah sangat hebat kecanggihan televisi mereka, padahal penduduk kurcaci kerdil kecil-kecil di dalam rongga perut bumi menertawakan mereka yang barusan tinggal di kulit bumi itu,  

serta penduduk kurcaci kerdil kecil-kecil di dalam rongga perut bumi dengan berkata; 

"bodoh sekali penghuni yang tinggal di atas kita, karena mereka menganggap diri mereka sudah hebat. Padahal kita yang sudah jauh lebih canggih sebelum mereka ada, apa mereka tidak sadar?!" 

Kok lihat di youtube tak ada mereka di mars sakit?, itu setingan kamera televisi, sama seperti halnya mata pelajaran rekayasa kontruksi semua bidang mata pelajaran. Kompasianer juga bisa buat itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun