Raja terus menjalin hubungan komunikasi dan keakraban dengan sang ratu bugis hingga terjalin komunikasi yang tak lama sebulan kemudian mereka mengungkapkan rasa dan cinta antara sesama mereka,Â
sehingga raja aceh dan ratu bugis saling cinta dan mencintai antara sesama mereka dengan berbagai komunikasi yang intens sehingga chatting dalam percakapan saling mengerti dan memahami membuat mereka berdua jatuh cinta dan memiliki rasa berkarakter sama,
istilah "aku adalah kamu dan kamu adalah aku" perpaduan yang menggetarkan dunia ini menjadi inspirasi cinta anak zaman masa kini yang berlanjut pada pernikahan. Nah bagaimana kelanjutan kisah cerita mereka..? yUk kita baca lanjutannya..;
Hari terus berjalan seiring dengan waktu mereka lalui dengan do'a dan memohon kepada Tuhan agar mereka berdua dipertemukan ditempat layaknya mereka bersama dalam mahligai cinta dua insan yang berketurunan raja dan ratu yang berbeda suku dan bahasa namun tetap dalam satu cinta.Â
Hari-hari yang mereka lalui memiliki kesamaan dan perbedaan antara satu dengan sama lainnya, perjalanan yang ditempuh sebelum mereka dipertemukan sangat mengharukan dan penuh dengan ujian problematika kehidupan yang harus mereka pikul dengan berbagai macam masalah dalam keluarga, baik dalam rumah tangga maupun dengan lingkungan sosial.Â
Namun walau bagaimanapun problematika kehidupan yang mereka rasakan dengan getir kepahitan hidup yang dialami itu membuat mereka semakin kuat menjadi sosok yang tegar dan sabar dalam memperbaiki diri,Â
hal ini dibuktikan dengan sungguh-sungguh diantara mereka berdua yang saling memahami dan mengerti tentang keegoandiri mereka yang saling melengkapi bahwa karakter, sikap, tingkahlaku, yang meraja dalam mentalitas mereka membuat keduanya semakin merindu dalam cinta, berdua mereka melaluinya dengan penuh ikhlas dan bersyukur.
Apa yang mereka benahi untuk memperbaiki diri dalam kisah percintaan mereka?,Â
dalam hubungan percintaan mereka yang penuh dengan keindahan itu, tak hanya sebatas kisah cinta saja yang mereka lalui dalam kesadaran merefleksikan arti cinta,Â
namun dibalik itu sikap mental dan tindakan untuk tetap terus menjalani hidup mereka abadikan dalam sebuah buku yang mengisahkan antologi kehidupan dalam sajak puisi yang karyanya penuh dengan makna dan arti dalam hidup sebagai manusia makhluk yang bersosial antar sesamanya,Â