Subhanallah, Walhamdulillah, Lailahaillallah Muhammadanrasulullah, Allahuakbar, Al-Fatihah, Al-Ikhlas;
ASSALAMU'ALAIKUMWARAHMATULLAHIWABARAKATUH.
Masalah yang cukup banyak diperbincangkan adalah tentang tema akhir zaman atau kiamat dan pada akhirnya lupa yang paling akhir setelah itu adalah Keadilan Allah,SWT, kemudian pertanyaannya yang sekarang sedang banyak dibahas dan diperbincangkan adalah Kapan akhir zaman atau kiamat tidak ada seorangpun manusia serta makhluk dilangit dan yang berada dibumi yang tahu kapan hal ini terjadi.
 Dalam rukun iman kita harus percaya kepada 6 (enam) perkara; 1.ALLAH,SWT. 2.MALAIKAT. 3.KITAB ALQUR'AN. 4.RASULULLAH MUHAMMAD,SAW. 5.KIAMAT. 6.QADA BAIK DAN QADA BURUK.Â
Maka dengan amalan keimanan kita ini Alhamdulillah semua yang terjadi baik dilangit dan dibumi adalah semuanya itu sudah kehendak ALLAH SWT yang langsung diperintahkan melalui MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH dengan menyebarkan dan menurunkan wahyu (pesan/perintah) ALLAH SWT kepada RASULULLAH MUHAMMAD, SAW yaitu Nabi Akhir Zaman junjungan bagi penghulu seluruh alam semesta yang menghadapi KIAMAT dengan tujuan kembali kepada QADA BAIK DAN QADA BURUK di hari pembalasan yaumilqiamah di hari keadilan ALLAH,SWT.
TANDA-TANDA HARI KIAMAT YANG SEBENARNYA ADALAH DAJJAL SUDAH BERAKHIR PADA MASA NABI MUSA DAN NABI-NABI SEBELUMNYA SERTA YAJUD-MA'JUD SEKARANG SUDAH BERJALAN DAN SUDAH PULA HAMPIR BERAKHIR, SERTA YANG DITUNGGU OLEH MANUSIA DIMUKA BUMI ADALAH:
"KETIKA MENOLEH DAN MELIHAT KEATAS DAN BERTANYA MENGAPA DEMIKIAN TERJADI HARI INI" DAN ITULAH PINTU TAUBAT YANG TELAH DITUTUP DAN BERAKHIRNYA DUNIA DIKARENAKAN MASA HIDUP MANUSIA TIDAK BERIMAN MAKA KETIKA ITU TELAH TERJADI SUDAH TIDAK ADA WAKTU UNTUK BERIMAN DAN BERTAUBAT, YANG ADA HANYALAH WAKTU KEBANGKITAN SELURUH UMAT YANG SUDAH MATI DIBANGKITKAN DAN YANG MENYAKSIKAN JUGA MATI SENDIRI DAN DIBANGKITKAN LAGI MENUJU KE ARAH KEADILAN ALLAH.SWT.
Peradaban Akhee jameun
"Peradaban Akhir zaman"
Akhee jameun gunoeng ka teukroek kroek,
"Akhir zaman gunung sudah digarap-garap"
Akhee jameun geumpa tanoeh lham siatoet-atoet,
"Akhir zaman gempa tanah turun sejengkal-jengkal"