Tanaman nilam dikenal mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk lahan-lahan yang kurang produktif. Karakteristik ini memungkinkan pemanfaatan lahan marjinal yang sebelumnya kurang bernilai ekonomis.
5. Pengembangan Produk Turunan:
  Minyak nilam memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai tambah tinggi. Pengembangan ini dapat mencakup produk-produk aromaterapi, obat-obatan herbal, dan bahan baku industri kimia spesialis.
6. Sumber Daya Terbarukan:
  Sebagai produk alami yang dapat dibudidayakan, minyak nilam merupakan sumber daya terbarukan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
7. Potensi Riset dan Pengembangan:
  Masih terbuka luas peluang untuk penelitian dan pengembangan terkait peningkatan kualitas minyak nilam, efisiensi produksi, serta penemuan manfaat baru.
Fluktuasi Harga Minyak Nilam:
Harga minyak nilam di pasar global cenderung fluktuatif, mencerminkan dinamika supply and demand serta berbagai faktor eksternal. Berikut adalah perkiraan rentang harga jual minyak nilam per kilogram dalam Rupiah dari tahun ke tahun:
2018: Rp 500.000 - Rp 700.000
2019: Rp 450.000 - Rp 600.000