Mohon tunggu...
Juni Rifalda
Juni Rifalda Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

saya seorang karyawan yang tertarik dalam dunia penulisan mengenai bisnis dan geopolitik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Potensi Minyak Nilam, Emas Hijau Indonesia yang Menjanjikan

9 Juli 2024   17:19 Diperbarui: 9 Juli 2024   17:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

   Tanaman nilam dikenal mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, termasuk lahan-lahan yang kurang produktif. Karakteristik ini memungkinkan pemanfaatan lahan marjinal yang sebelumnya kurang bernilai ekonomis.

5. Pengembangan Produk Turunan:

   Minyak nilam memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk turunan bernilai tambah tinggi. Pengembangan ini dapat mencakup produk-produk aromaterapi, obat-obatan herbal, dan bahan baku industri kimia spesialis.

6. Sumber Daya Terbarukan:

   Sebagai produk alami yang dapat dibudidayakan, minyak nilam merupakan sumber daya terbarukan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

7. Potensi Riset dan Pengembangan:

   Masih terbuka luas peluang untuk penelitian dan pengembangan terkait peningkatan kualitas minyak nilam, efisiensi produksi, serta penemuan manfaat baru.

Fluktuasi Harga Minyak Nilam:

Harga minyak nilam di pasar global cenderung fluktuatif, mencerminkan dinamika supply and demand serta berbagai faktor eksternal. Berikut adalah perkiraan rentang harga jual minyak nilam per kilogram dalam Rupiah dari tahun ke tahun:

2018: Rp 500.000 - Rp 700.000

2019: Rp 450.000 - Rp 600.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun