Mohon tunggu...
Bentara Manusia
Bentara Manusia Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Kayu

Lelah, jalani saja, Tuhan tahu waktuNya, kudibawah kendaliNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah

27 Agustus 2020   02:38 Diperbarui: 27 Agustus 2020   02:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumput liar

Pepohonan liar

Hewan liar

Yang hidup di Bumi

Udara kesana kemari

Air yang terus mengalir

Api yang menyala-nyala

Senyum hangat Mentari pukul setengah enam pagi

Kaki-kaki yang beranjak pergi

Beribu mata yang bersiap berlari

Suara mesin yang menyala

Apakah masih ada yang tertidur lelap

Dentuman benda-benda kerja

Jangan ada marah

Laksana semua tugas dengan jeli

Murka jauhlah

Hati jernilah

Benci pergilah

Yogyakarta, 29 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun