Mohon tunggu...
Bentara Manusia
Bentara Manusia Mohon Tunggu... Freelancer - Tukang Kayu

Lelah, jalani saja, Tuhan tahu waktuNya, kudibawah kendaliNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Marsinah adalah Kita

8 Mei 2019   20:42 Diperbarui: 8 Mei 2019   21:08 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukutuk, tapi siapa mereka sebenarnya

Perintah mana yang mereka benarkan

Haaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh hilang

Pelaku hilang dan mengawang

Kekuasaan mengiring mereka tertawa dan bahagia

Marsinah

Akhirnya

Dalam sakit ia mengakhiri keteguhannya

menutup mata sampailah ia pada keabadiannya

Tuhan,

Adilkah ia diperlakukan para kesatria bangsa seperti boneka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun