Mohon tunggu...
SIAHAAN JUNIOR TERNAMA
SIAHAAN JUNIOR TERNAMA Mohon Tunggu... Freelancer - aku adalah Tanah

Baca dengan mata/rasa dengan pikiran/karena aku adalah tanah yang mendambakan bacaan dan tulisan/ karya sastra sebagai bumbu kehidupan///Onesimus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Untuk April 2019

29 Desember 2018   18:46 Diperbarui: 29 Desember 2018   18:57 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk April 2019

April, engkau bulan di tahun depan yang akan menelan dan kejam. 

April, dikau sajalah aku dan malam, siang, pagi mencari solusi nalar.

April, sosokmu esok akan membuatku kurus dan mengecil. 

April, andai saja Maret langsung Mei. 

April, maafkan aku mengutukmu ihklas jauh hari

April, hanya bulan dalam satu tahun Masehi.

April, padamu sesal dalam kerinduan pada Kampung halaman kupendam.

Segala keluh dan pedih tertanam diam di belakang malam.

April, aku ingin pulang

April, bulan perpisahan kita menuju alam Baka

Saksi abadi, Cicak-cicak di Dinding

Bantul, 28 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun