Siul siul bocah tengil di gang sempit kota urbanisasi
tak tahu diri
cacing di perut menjerit perih
siul siul bocah degil menyamai penderitaan kecil
jum jum jum tak jum tak jum tak tak tak Botak
Cinta menyatukan dua latar belakang Keluarga yang sangat berbeda
Materai apa yang cocok buat konvensi cinta (?)
aku pun tak mengerti
CintaÂ
Kata yang rasional
Diciptakan Tuhan bukan untuk dihilangkan
Digunakan Manusia untuk menyatukan
Jum tak jum tak tak jum tak jum tak tak tak jum
Kusukai tinta cair berwarna biru
Untuk apa?
Untuk kutuliskan pesan perasaan terdalam untuk engkau kenang
Kusukai kertas berwarna putih polos
Untuk apa?
Untuk engkau baca tulisan bertinta hitam di sana dengan lepas
jum tak jum jum jum tak tak jum tak tak tak jum
Senyumku dapat engkau imajinasikan
Menghibur lara-lara kesedihanmu setiap malam
Gadis tak berpita jingga
Kini aku menyerah pasrah di antara beberapa pria
tak jum jum tak tak jum jum jum
Kemalanganku tak sama seperti mereka
Hari ini aku jatuh cinta
Esok aku akan menderita
Mentolerir hal-hal yang tak kupunya
Aku pasrah kalah
pulang jum tak di Rumah bau anyir tanda miskin merambah kota
minum air
semoga lupa
jum tak jum jum tak tak Botak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI