Mendesir lirih lembut menyelisik gendang telinga
Bagai senandung tengah malam tadarus mengalun dengan indahnya
mendinginkan suasana
menghangatkan hati yang terpaku kaku
mengingatkan atas beribu, berjuta, bahkan tak terhingga besar-Nya kuasa-MU
sungguh nuansa malam mengalun dengan Maha-Indah-Nya
kejadian langka, yang mampu menggairahkan imanku, menampar keras pipiku, hingga tak sadar menetes air mata pilu
tersadar akan betapa besarnya dosa-dosa
memohon ampunan di bulan ramadhan yang luar biasa
ramadhan memang bulan penuh ampunan, katanya
dan ku percaya itu semua
Nuansa tengah malam ini masih berbalut mesra dengan sejuta  pahala
Nuansa malam, aku ingin tenggelam dan bersenyawa  mendapat bagian pahala-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H