Ketika jalanku buntu, barulah ku mengingat-MU,
Memohon petunjuk dengan menyebut berulangkali ASMA-MU
kemudian KAU selalu menuntunku ke jalan terang-MU
Setelahnya, dalam sekejap saja, lalu aku  lalai menjalankan perintah-perintah-MU
Mengabaikan seruan-seruan yang mengumandangkan, memuji Maha Besar-MU
Entahlah, mungkin karena setan dalam hati telah bercokol dan mengakar
sering menebar janji, untuk kemudian menebar ingkar
selalu hati dan otak bertengkar
larut dalam ricuh yang tak sebentar, bak seribu burung dalam satu sangkar
Tuhan, Alloh SWT, sesungguhnya Engkaulah Master dari semua Pakar
Engkaulah yang mampu menuntun setiap hati yang lagi kesasar
Engakulah yang sanggup mencairkan suasana yang teramat gusar
Engkaulah tumpuan hidup yang memotivasi untuk terus melaju tanpa gentar
Engkaulah sumber dari janji syurga yang penuh dengan segala hingar bingar
Tuhan, tuntunlah hamba untuk selalu menuju ke jalan-MU yang benar
ketika tanpa sadar hamba menduakanmu, buatlah hamba untuk selalu  sadar
ketika hamba terjerumus ke jalan yang tak wajar, ikatkan hamba pada semua hal sewajar
Jangan biarkan hamba terhina dina
jangan biarkan setan mengusai hamba untuk kemudian menjerumuskannya  ke lembah nista
Wahai Tuhan SangMaha Penguasa segalanya, hamba percaya Engkau  mendengar ini  semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H