Menteri Risma adalah sosok pribadi yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ia seringkali membuat gerakan yang dapat mengejutkan rakyat Indonesia dan ide-idenya berorientasi kepada kesejahteraan rakyat saja.
hasil karya kepemimpinannya telah membius banyak masyarakat Indonesia sehingga banyak masyarakat yang sangat simpati dengan kepribadiannya.
Sepak terjangnya sebagai Walikota Surabaya telah menjadi perhitungan banyak orang bahwa ia akan terpilih menjadi Menteri Sosial. Hal ini dikarenakan hobinya yang suka blusukan dan suka menolong rakyat jelata.
Kenyataan akan kerinduan banyak orang supaya Risma menjadi menteri telah membuat mereka sangat berharap supaya menteri sosial ini dapat membuat gerakan yang lebih besar dari pada gerakan yang telah dibuat sewaktu menjabat di Surabaya.
Sekarang, menteri sosial merasa memiliki tanggung jawab penuh atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat untuk menjangkau masyarakat secara adil, dengan membuat gerakan yang menyentuh langsung kepada semua orang.
Dalam gerakan yang dilakukan oleh menteri sosial ini, ada tiga bagian yang menjadi sentral dari kegiatan-kegiatan lainnya.
Pertama, Pelatihan bagi Gelandang. Pelatihan gelandangan menjadi program Menteri Risma yang saat ini menjadi perhatian di berbagai kalangan. pro dan kontra banyak bermunculan setelah program ini di realisasikan dengan melibatkan dirinya sendiri untuk terjun kelapangan secara langsung.
Politisi Gerindra, Fadli Zon menjadi sosok pribadi yang sangat keras dalam menyikapi kebijakan Menteri Risma dalam menghampiri gelandangan di Jakarta. Ia menganggap kebijakan Risma turun lapangan adalah pencitraan semata.
Di sisi lain, Menteri Risma juga mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat maupun di kalangan politisi. Ia di anggap telah bijak dalam mengimplementasikan program, sehingga bawahan dapat mengerti dengan jelas bagaimana kinerja yang seharusnya dilakukan.
Dengan pelatihan pembuatan pupuk kompos, mencukur rambut, beternak ikan lele, serta montir mobil, diharapkan setiap gelandangan dapat mandiri untuk menumbuh kembangkan kesejahteraan dirinya sendiri, sehingga lapangan kerja akan bertambah dan jumlah kemiskinan semakin berkurang.
Inilah yang menjadi target Menteri Risma. Dengan adanya pelatihan bagi kaum gelandangan maka jumlah kebutuhan tenaga kerja meningkat dan kemiskinan semakin berkurang.