Lalu Febi segera menukar 100 dollar Singapura itu menjadi rupiah dan menitipkan kepada anak Rizal, Dipo Nurhadi, untuk di berikan kepada ayahnya.Â
Namun yang unik dari sosok Febi ini yaitu memakai 20.000 AS tersebut untuk keperluan pribadinya.
Keinginan Febi telah terwujud. Ia telah mendapat uang yang sangat banyak dari jerih lelah yang ia kerjakan.Â
Tetapi sayang, ia ketahuan dan harus mempertanggungjawabkan segala yang ia kerjakan.Â
Seandainya, ia berkenan menjadi orang yang bijaksana, pastilah malapetaka ini tidak meninpa dia. Marilah kita hidup bijaksana dengan demi kemajuan negara kita. Merdeka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!